Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, gelaran Wonderful Indonesia Tourism Forum (WITF) 2024 menjadi gelaran untuk mempromosikan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.

“Dan Bapak Hariyadi Sukamdani (Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia/GIPI) mempromosikan inbound dan juga menggunakan inovasi dan isu berkelanjutan serta kolaborasi,” ujar Sandiaga di Jakarta, Jumat.

Ia melanjutkan, upaya GIPI dalam mempromosikan pariwisata Indonesia patut didukung. Dirinya lantas menyerukan kepada para pemangku kepentingan termasuk GIPI untuk bersama-sama berkolaborasi dalam mengembangkan sektor pariwisata sehingga mampu menghadirkan pameran perdagangan perjalanan besar berskala internasional serupa dengan Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin, World Travel Market (WTM) London serta Arabian Travel Market (ATM) Dubai.

Pihaknya turut mengapresiasi sejumlah menteri pariwisata yang telah purna tugas yang menyampaikan beberapa masukan dan berbagi ilmu tentang mengelola pariwisata Indonesia.

Lebih jauh, Sandiaga pun berharap menteri pariwisata yang bertugas pada pemerintahan mendatang agar mampu memperjelas konsep pariwisata Indonesia yang berkualitas, pasalnya Indonesia memiliki banyak keunggulan sehingga mampu berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.

“Tinggal bagaimana kita pastikan bahwa pariwisata kita bisa memerikan kesejahteraan bagi saya rakyat Indonesia,” jelasnya.

Hal lain yang juga ia harapkan yakni pada pemerintah mendatang, sektor pariwisata menjadi prioritas dalam mendukung perekonomian negara.

“Sehingga pembangunan pariwisata itu tidak ganti pemerintahan, ganti kebijakan, ganti menteri, ganti priority,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GIPI Hariyadi Sukamdani mengatakan, pihaknya senantiasa memperjuangkan agar sektor pariwisata Indonesia menjadi program prioritas pemerintah Indonesia.

Karenanya, pihaknya menghadirkan WITF sebagai salah satu pembuktian bahwa respons pasar sektor ini positif.

Karenanya, ia berharap pemerintah mampu memberikan dukungan alokasi anggaran serta regulasi yang mendukung pengembangan dan promosi sektor ini.

Layaknya Singapura yang memiliki Singapore Tourism Board yang merupakan bentuk realisasi dukungan keseriusan pemerintah dalam pariwisata.

“Singapura itu punya Singapore Tourism Board. Itu sangat jelas dan di sana didukung sepenuhnya oleh pemerintah,” katanya.

Baca juga: Kemenparekraf mengapresiasi kemeriahan event Wonderful Puncak
Baca juga: Pariwisata berkelanjutan tetap diimplementasikan pada masa mendatang