Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong mengatakan telah memperluas pelayanan terpadu bagi warga negara Indonesia (WNI) di wilayah tersebut hingga ke Pulau Cheung Chau.

Rilis pers KJRI Hong Kong yang diperoleh ANTARA pada Jumat (4/10), disebutkan bahwa pelayanan terpadu itu dilaksanakan di Pulau Cheung Chau pada Minggu (29/9) dalam kegiatan Warung Pelayanan Terpadu (Waryandu).

Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk terus memberikan pelayanan dan perlindungan bagi WNI/pekerja migran Indonesia (PMI) di seluruh pelosok Hong Kong.

Kegiatan tersebut diisi dengan layanan keimigrasian, administrasi kependudukan, konsultasi hukum, kekonsuleran serta ketenagakerjaan.

Selain itu, KJRI Hong Kong juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar bagi para WNI/PMI, yang meliputi layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, dan asam urat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 70 WNI/PMI yang mayoritas bekerja di pulau tersebut.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Konsul Jenderal RI Yul Edison untuk berdialog secara langsung dengan para WNI/PMI yang tengah memanfaatkan hari libur mereka di sejumlah lokasi, seperti Toko Indonesia Jokya, dan Cheung Chau Market.

Disebutkan pula bahwa mayoritas WNI/PMI menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh KJRI Hong Kong tersebut.

Terlebih lagi, Pulau Cheung Chau sendiri merupakan daerah terpencil yang berjarak sekitar 40-50 menit perjalanan ferry dari pusat kota Hong Kong.

Baca juga: KJRI Hong Kong luncurkan program perlindungan WNI berbasis AI