Tokyo (ANTARA News) - Kapal Tiongkok berlayar ke perairan yang disengketakan di lepas pantai kepulauan yang dikuasai Jepang di Laut Tiongkok Timur, Jumat, kata para pejabat.

Peristiwa tersebut terjadi setelah pemimpin G7 memperingatkan terhadap "intimidasi" dalam perselisihan teritorial.

Para penjaga pantai Jepang mengatakan, dua kapal memasuki batas 12 mil laut wilayah perairan di sekitar salah satu pulau Senkaku, yang Tiongkok juga klaim dan menyebutnya Diaoyu, pada pukul 10.00 waktu setempat.

"Kedua kapal itu awalnya terlihat di sekitar 27 kilometer (17 mil) sebelah barat Uotsurijima, tetapi mereka kini telah memasuki wilayah perairan Jepang," kata seorang pejabat penjaga pantai, seperti dilaporkan AFP.

Selama lebih dari setahun setelah Tokyo menasionalisasi beberapa pulau pada September 2012, kapal-kapal dan pesawat-pesawat Tiongkok secara teratur mendekati, bermain "kucing dan tikus" dengan penjaga pantai Jepang.

Terjadi penurunan tajam dalam insiden itu tahun ini - Jumat ini adalah yang ke-13 - meskipun setiap kejadian cenderung terjadi dalam menanggapi peristiwa dalam kaitan yang lebih besar.

Langkah Tiongkok itu terjadi setelah para pemimpin Kelompok Tujuh (G7), yang bertemu di Brussels, memperingatkan terhadap setiap penggunaan kekuatan di Laut Tiongkok Timur dan Selatan, di mana Beijing terlibat dalam perselisihan dengan beberapa negara.

"Kami sangat prihatin dengan ketegangan di Laut Tiongkok Timur dan Selatan," kata para pemimpin G7 dalam satu pernyataan pada akhir hari pertama pembicaraan di ibu kota Belgia..

"Kami menentang setiap upaya sepihak oleh pihak manapun untuk menegaskan bahwa wilayah atau klaim maritim melalui penggunaan intimidasi, paksaan atau kekuatan."

Pernyataan, yang tidak menyebutkan negara dengan nama itu, meminta semua negara untuk mengikuti hukum internasional dalam menyelesaikan klaim persaingan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok telah meningkatkan kegiatannya di Laut Tiongkok Selatan.

Kapal-kapal Tiongkok dan Vietnam telah terlibat ketegangan dekat lokasi sumur pengeboran lepas pantai yang Beijing pindahkan ke perairan yang disengketakan, dengan satu kapal tenggelam setelah terjadi tabrakan.

(H-AK)