Dalam rilis yang disiarkan KAJ di Jakarta, Jumat, Sekjen KAJ Pastor Adi Prasojo mengatakan dukungan tersebut sebagai bagian dari kampanye Hari Anak KAJ yang memiliki visi dan misi untuk menjaga, melindungi, dan mencintai anak-anak.
Baca juga: KAJ teladani kepedulian Paus Fransiskus terhadap kepentingan anak
Adi menyebutkan sekitar 1.000 anak, terdiri atas anak-anak dari 68 Paroki di KAJ, sekolah-sekolah, anak berkebutuhan khusus, Perkumpulan Sekolah Strada, Panti Asuhan dan didampingi 500 pendamping akan mengikuti perayaan yang berlangsung pada Sabtu (5/10) di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan sebagai bagian dari masyarakat sipil, gereja mendukung penuh pemerintah dalam upaya menghadirkan kecukupan gizi untuk anak-anak. Sebab, gereja melihat masih banyak anak Indonesia yang kurang gizi, terancam malnutrisi, dan tidak mendapatkan imunisasi.
Sementara itu, tantangan lain terkait masalah anak ialah menghadirkan daya dukung lingkungan yang ramah anak, bebas dari perundungan, kekerasan, dan kerja paksa. Ia menegaskan persahabatan dan persaudaraan menjadi aspek penting bagi anak.
“Kami juga ingin menanamkan sejak dini benih kepedulian, belarasa, tanggung jawab anak-anak terhadap teman-temannya, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Kami mengajak mereka melakukan tindakan-tindakan sederhana dalam rangka menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim yang drastis,” imbuhnya.
Dalam Laudate Deum, Paus Fransiskus dengan jelas menegaskan bahwa kepedulian terhadap sesama manusia dan kepedulian terhadap bumi saling berkaitan erat.
Oleh karena itu, perubahan iklim merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat dan komunitas global. Sementara itu, dampak perubahan iklim ini ditanggung oleh kelompok yang paling rentan di seluruh dunia, terutama anak-anak.
Baca juga: KAJ ingatkan tengkes masih jadi momok bagi kesehatan anak Indonesia
Baca juga: Jakarta Selatan pastikan warga kurang mampu dapat bantuan KAJ-KLJ
Hal terbaik tersebut harus terus diwariskan kepada anak-anak, generasi emas Indonesia ke depan melalui inisiatif membangun persaudaraan, toleransi, dan juga cinta terhadap lingkungan.
“Tak henti-hentinya kami mengajak semua pihak untuk membangun persaudaraan, partnership, demi menciptakan perdamaian, kesejahteraan, keberlanjutan bagi masyarakat dan bumi hunian kita. Karena alasan itulah, kami mendukung penuh Hari Anak KAJ 2024 ini,” kata Arsjad.