Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pengelola operasional tiga seksi jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilelang.

"Dilelang, ditenderkan," ujar Basuki di Jakarta, Jumat.

Dirinya berharap lelang untuk operator tiga seksi Tol Akses IKN tersebut dapat dilakukan pada tahun ini. Lelang tersebut dapat diikuti oleh BUMN sampai dengan pihak swasta.

Adapun ketiga seksi Jalan Tol Akses IKN tersebut yakni Seksi 3A, 3B dan 5A. Ketiga seksi Tol Akses IKN ditargetkan dapat terkoneksi pada Desember tahun ini.

"(Lelang) ini tahun ini juga, karena begitu selesai, jalan tol tersebut sudah bisa dioperasikan.Dilelang itu, bisa diikuti Jasa Marga, bisa diikuti Hutama Karya, bisa diikuti Waskita, bisa diikuti yang swasta juga," kata Basuki.

Sebagai informasi, jaringan jalan Tol Akses IKN menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.

Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, kemudian Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.

Kehadiran jalan Tol Akses IKN dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Nusantara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jalan tol IKN ini dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.

Baca juga: Menteri PUPR cek kesiapan kantor kemenko di Ibu Kota Nusantara
Baca juga: PUPR: Tol Akses IKN hubungkan KIPP dengan bandara pada 2030
Baca juga: Menteri PUPR targetkan jalan tol IKN 6B dan akses 6C selesai Juni 2025