Bola Basket
Selangkah lagi Satria Muda akhiri misi balas dendam atas Pelita Jaya
4 Oktober 2024 18:01 WIB
Pemain Satria Muda, Juan Laurent Kokodiputra saat mencoba melakukan manuver ke area pertahanan Pelita Jaya dalam partai final IBL OASIS+ All Indonesian 2024 yang berlangsung di Hal A Senayan, Jakarta, Kamis (03/10/2024). (ANTARA/HO-IBL OASIS+ All Indonesian 2024)
Jakarta (ANTARA) - Selangkah lagi tim basket Satria Muda akhiri misi balas dendam atas Pelita Jaya yang sempat menumbangkan mereka pada partai puncak Indonesia Basketball League (IBL) Cup 2022.
Kini di partai puncak IBL OASIS+ All Indonesian 2024, Satria Muda kian mendekati kans untuk menjadi juara usai memenangkan pertandingan pertama babak final best of 3 usai menundukkan Pelita Jaya dengan skor 80-76 pada Kamis lalu.
“Kemenangan di turnamen ini akan menjadi titik penting bagi Satria Muda dalam menegaskan kembali posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia. Jadi jangan sampai ketinggalan serunya pertandingan final IBL OASIS+ All Indonesian 2024,” kata marketing OASIS+, Priyo Hadi dalam keterangan resmi, Jumat.
Satria Muda kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara di turnamen IBL OASIS+ All Indonesian 2024. Kepastian tersebut dapat ditentukan jika Satria Muda mengamankan kemenangan di pertandingan kedua yang berlangsung di Hal A Senayan, Jakarta pada Sabtu pukul 19.00 WIB.
Namun, jika Pelita Jaya yang meraih kemenangan di pertandingan kedua maka mereka akan memaksakan pertandingan berlanjut ke pertandingan ketiga. Pertandingan ketiga final IBL OASIS+ All Indonesian 2024 akan dimainkan pada Minggu pukul 19.00 WIB.
Bagi Satria Muda, pertandingan partai final kali ini bukan sekadar untuk memperebutkan gelar juara. Namun partai ini jadi momen emosional sekaligus momentum Satria Muda mengakhiri penantian juara di dua tahun terakhir.
Kedua, final ini akan menjadi ajang membalas kekalahan pada IBL Indonesia Cup 2022. Pada saat itu, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Satria Muda dan merebut gelar juara di Solo.
IBL OASIS+ All Indonesian atau yang juga dikenal sebagai Indonesia Cup merupakan turnamen pra-musim yang diikuti oleh 14 tim IBL. Turnamen ini memiliki format unik, yakni semua tim bertanding tanpa kehadiran pemain asing, yang membuat ajang ini menjadi sorotan bagi para pemain lokal untuk unjuk gigi.
Baca juga: Karl Patrick tetap bermain di Game 2 final meski dikeluarkan
Baca juga: Satria Muda amankan kemenangan pertama Final IBL All Indonesian
Kini di partai puncak IBL OASIS+ All Indonesian 2024, Satria Muda kian mendekati kans untuk menjadi juara usai memenangkan pertandingan pertama babak final best of 3 usai menundukkan Pelita Jaya dengan skor 80-76 pada Kamis lalu.
“Kemenangan di turnamen ini akan menjadi titik penting bagi Satria Muda dalam menegaskan kembali posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia. Jadi jangan sampai ketinggalan serunya pertandingan final IBL OASIS+ All Indonesian 2024,” kata marketing OASIS+, Priyo Hadi dalam keterangan resmi, Jumat.
Satria Muda kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara di turnamen IBL OASIS+ All Indonesian 2024. Kepastian tersebut dapat ditentukan jika Satria Muda mengamankan kemenangan di pertandingan kedua yang berlangsung di Hal A Senayan, Jakarta pada Sabtu pukul 19.00 WIB.
Namun, jika Pelita Jaya yang meraih kemenangan di pertandingan kedua maka mereka akan memaksakan pertandingan berlanjut ke pertandingan ketiga. Pertandingan ketiga final IBL OASIS+ All Indonesian 2024 akan dimainkan pada Minggu pukul 19.00 WIB.
Bagi Satria Muda, pertandingan partai final kali ini bukan sekadar untuk memperebutkan gelar juara. Namun partai ini jadi momen emosional sekaligus momentum Satria Muda mengakhiri penantian juara di dua tahun terakhir.
Kedua, final ini akan menjadi ajang membalas kekalahan pada IBL Indonesia Cup 2022. Pada saat itu, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Satria Muda dan merebut gelar juara di Solo.
IBL OASIS+ All Indonesian atau yang juga dikenal sebagai Indonesia Cup merupakan turnamen pra-musim yang diikuti oleh 14 tim IBL. Turnamen ini memiliki format unik, yakni semua tim bertanding tanpa kehadiran pemain asing, yang membuat ajang ini menjadi sorotan bagi para pemain lokal untuk unjuk gigi.
Baca juga: Karl Patrick tetap bermain di Game 2 final meski dikeluarkan
Baca juga: Satria Muda amankan kemenangan pertama Final IBL All Indonesian
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: