Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, meluncurkan produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan katering yang menyediakan makan bagi jamaah haji maupun umrah.

Peluncuran Bumbu Kampoeng dilakukan di sela Expo Amazing Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.

"Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jamaah haji dan umrah serta WNI mukimin di Arab Saudi," ujar Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: BPKH Limited kirim 76 ton bumbu khas Indonesia

Baca juga: 70 ton bumbu Indonesia sudah didatangkan untuk penuhi kebutuhan jamaah


Produk Bumbu Kampoeng terdiri atas 14 varian bumbu khas Indonesia, di antaranya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng.

Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi oleh BPKH Limited, sehingga dijamin memenuhi kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, termasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority).

Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.

"Suatu kehormatan bagi kami dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli Tanah Air ke Tanah Suci," katanya.

Anak perusahaan BPKH yang berdiri tanggal 16 Maret 2023 dan berkantor di Mekkah ,Arab Saudi ini, pada musim haji 2024, berhasil mendatangkan 76 ton bumbu Indonesia untuk dipergunakan 78 perusahaan katering di Makkah dan Madinah yang mengolah konsumsi jamaah haji Indonesia.

Baca juga: Bumbu khas Indonesia diperkenalkan di Arab Saudi

Baca juga: BPKH penuhi sekitar 25 persen kebutuhan bumbu katering haji Indonesia


Ke depannya produk Bumbu Kampoeng juga akan dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi.

Mengingat proyeksi kebutuhan bumbu pada musim haji dan umrah lebih dari 300 ton, BPKH Limited akan meningkatkan kuantitas dan kualitas bumbu Indonesia dengan harga yang rasional dan rasa yang lebih khas Indonesia.

"Doakan kami dapat melayani jamaah haji dan umrah lebih baik dan menyumbangkan nilai manfaat bagi keuangan haji yang akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jemaah haji Indonesia," kata Sidiq.