Beirut (ANTARA) - Tentara Israel melakukan serangan udara pada Jumat dengan menargetkan daerah Masnaa di Lebanon timur untuk memutuskan arus jalan lintas batas yang menghubungkan antara Lebanon dan Suriah, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.

Serangan tersebut terjadi setelah Tel Aviv menuding bahwa Hizbullah berupaya menyelundupkan senjata melintasi perbatasan.

Menteri Transportasi Lebanon Ali Hamieh juga mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan udara Israel menargetkan perbatasan Masnaa dengan Suriah yang menyebabkan ditutupnya perbatasan.

Perlintasan Masnaa terletak di wilayah Bekaa di Lebanon timur dan kerap dianggap sebagai salah satu titik perlintasan terpenting antara Lebanon dan Suriah.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 41.800 orang dan kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada Oktober lalu.

Sedikitnya 1.947 orang tewas, hampir 9.400 orang terluka, dan 1,2 juta orang lainnya mengungsi, menurut pihak berwenang Lebanon.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan Israel ke Beirut incar sosok pemimpin Hizbullah berikutnya
Baca juga: Israel hantam bangunan pemukiman warga dekat gedung parlemen Lebanon

Baca juga: Menilik permukiman di Lebanon yang hancur akibat serangan udara Israel