Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan kembali menggelar SDGs (Sustainable Development Goals) Annual Conference (SAC) 2024 pada 7-8 Oktober 2024.

Tema yang diusung dalam SAC 2024 ialah “Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau”.

“SAC 2024 memperkuat partisipasi masyarakat serta dukungan lintas sektoral mempercepat capaian SDGs Indonesia. Tema dan fokus konferensi ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat kerja sama antar sektor serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencapai TPB/SDGs. Melalui inisiatif ini, kita berkomitmen melanjutkan perjalanan menuju pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan adil bagi semua," ujar Kepala Sekretariat Nasional SDGs Indonesia Pungkas Bahjuri Ali dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

SAC ke-7 diadakan dengan tujuan mengumpulkan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs Indonesia, sekaligus mendiseminasikan capaian TPB/SDGs untuk memastikan pembangunan inklusif dan akuntabel.

Konferensi ini diharapkan mengantarkan Indonesia menuju kemajuan berkelanjutan melalui berbagai festival, konferensi, dan pameran, seperti SDGs Festival: Fun Bike & Fun Run, SDGs for Women and Children, serta seminar "Implementasi Pendanaan untuk SDGs" pada 6 Oktober 2024.

Acara utama SAC 2024 bakaldibuka Presiden Joko Widodo, pidato perkembangan capaian TPB/SDGs disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, serta pidato SDGs dan Indonesia Masa Depan oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2025-2029 Prabowo Subianto.

Memasuki tahun ketiga, penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards kembali diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 7 Oktober 2024 bagi pemenang dalam tujuh kategori untuk mendorong praktik baik direplikasi lebih luas, serta mempercepat capaian target TPB/SDGs selama Decade of Action, dilanjutkan dengan kuliah umum, talkshow, dan diskusi paralel pada 8 Oktober 2024.

Sebagai bagian komitmen global, Indonesia disebut telah mengintegrasikan TPB/SDGs dalam rencana pembangunan dan turut berkontribusi pada pencapaian tujuan global.

Upaya untuk mencapai pertumbuhan inklusif dan menyediakan pekerjaan layak merupakan bagian dari gerakan global lebih luas. Pendidikan dan inovasi menjadi pilar utama dalam mewujudkan keberlanjutan serta keadilan sosial bagi semua lapisan masyarakat.

"Di tengah kekhawatiran global bahwa baru 15 persen target TPB/SDGs tercapai, Indonesia muncul sebagai titik harapan. Dengan pencapaian 62 persen dari 224 indikator, Indonesia berada di posisi terdepan di antara negara-negara berpenghasilan menengah atas. Komitmen Indonesia, yang tertinggi di Asia dalam pelaksanaan TPB/SDGs, menjadikan kita teladan dalam pembangunan berkelanjutan," kata Pungkas.

Baca juga: Bappenas : SDGs Annual Conference dorong ekonomi hijau capai SDGs 2030
Baca juga: Bappenas: Pemerintahan baru laksanakan RPJMN 2025 selaras dengan SDG