Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengharapkan susu ikan dapat masuk dalam program makan bergizi gratis pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan susu ikan merupakan salah satu sumber minuman yang kaya protein.

Menurutnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi Nasional sudah mengetahui perihal kelebihan dari susu ikan, sehingga bisa dipertimbangkan untuk masuk program makan bergizi.

"Dari Badan Pangan kan hadir, jadi mereka tahu satu sumber minuman yang bergizi dari susu ikan itu, mereka sudah kenal dan mau masukkan ke program. Dari Bapanas dan Badan Gizi kan yang berusaha usulkan," ujar Budi usai menghadiri Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra KKP di Jakarta, Jumat.

Budi menyebut, program makan gratis akan melibatkan ahli gizi. Saat ini, jenis-jenis menu apa yang akan dihidangkan sedang dipersiapkan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri telah mendorong untuk menggunakan bahan baku ikan dalam program tersebut.

"Antar kementeriannya mendukung, kemudian nanti disampaikan kepada siapa sehingga nanti menjadi satu menu yang akan disajikan atau atensi ketika program ini dilaksanakan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari mengungkapkan kelebihan dari susu ikan yang akan digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis.

"Kelebihannya dibanding susu sapi biasa, tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa. Sehingga, aman bagi penderita lactose intolerant, karena ikan tidak mengandung laktosa," kata Puji yang dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu (11/9).

Puji menambahkan susu ikan juga memiliki kandungan senyawa-senyawa protein yang telah terurai, seperti asam amino esensial dan nonesensial dan peptida yang memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh seperti meningkatkan imun.

Di samping itu, ungkap dia, susu ikan memiliki kandungan protein yang terpecah, yang memudahkannya untuk diserap langsung oleh tubuh.

"Kemudian, jika dibuat dari ikan yang kaya lemak, 'susu ikan' memiliki lemak baik seperti omega," ujarnya.

Baca juga: KKP dukung peningkatan asupan gizi lewat hilirisasi produk perikanan
Baca juga: KKP tegaskan produk susu ikan dan sapi miliki kelebihan masing-masing