Jakarta (ANTARA) - Turnamen Pramusim IBL selalu menyajikan pertandingan olahraga yang tidak kalah seru dari laga IBL musim reguler, yang kembali mempertemukan dua klub besar asal Jakarta, Pelita Jaya Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, yang merupakan ulangan laga final IBL 2024.

Satria Muda sudah mengantongi satu kemenangan di Game 1 atas Pelita Jaya lewat pertarungan sengit dengan skor akhir 80-76. SM tinggal memenangi satu laga lagi untuk menjadi juara pramusim, sementara Pelita Jaya butuh dua kemenangan berturut-turut untuk keluar sebagai juara.

Namun, Pelita Jaya dan Satria Muda berbagi trofi Turnamen Pramusim IBL yang sama dalam kompetisi pemanasan untuk musim reguler, yang belum lama diadakan ini.

Mengutip laman IBL, pada 2018 diselenggarakan turnamen pramusim yang bertajuk IBL GO-Jek Tournament yang digelar di Sritex Arena, Solo. Ini merupakan turnamen yang digelar sebelum pelaksanaan IBL musim 2018-19.

Di laga puncak, Stapac Jakarta keluar sebagai juara setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 62-56. Stapac juga sukses menjuarai liga di musim 2018-2019.

Beralih ke persiapan musim 2020. Ada turnamen Piala Presiden 2019 yang juga berlangsung di Sritex Arena, Solo. Kali ini dua tim yang berhasil menembus babak final adalah Satria Muda Pertamina Jakarta dan Amartha Hangtuah Jakarta. Pada turnamen tersebut, Satria Muda keluar sebagai juara setelah mengalahkan Hangtuah dengan skor 51-43.

Pada 2020 dan 2021, tidak digelar turnamen pramusim karena pandemi Covid-19. Sementara pada 2021, kompetisi IBL digelar secara terpusat dengan sistem bubble di Robinson Cisarua Resorts, Bogor, untuk musim reguler, dan Mahaka Square, Jakarta, untuk babak playoff.

Baca juga: Satria Muda amankan kemenangan pertama Final IBL All Indonesian

Turnamen pramusim akhirnya kembali digelar pada 2022 bertajuk IBL Indonesia Cup di Sritex Arena, Solo. Pada partai final, Satria Muda bertemu Pelita Jaya Jakarta. Kali ini, Pelita Jaya menjadi juara setelah menang dengan skor 76-62.

Pada 2023, manajemen tidak menyelenggarakan turnamen pramusim dengan pertandingan bola basket 5on5, melainkan beralih ke nomor basket 3x3, yang diikuti oleh seluruh tim peserta IBL.

Selanjutnya, turnamen pramusim kembali digelar tahun ini dengan nama IBL All Indonesian 2024 yang mengkhususkan kompetisi untuk para pemain lokal. Semua tim sedang dalam tahap mempersiapkan diri untuk menyambut liga musim 2025. Mereka mencoba pemain baru, strategi permainan, dan komposisi terbaik untuk dibawa ke liga musim depan.

Baca juga: Adu strategi pelatih lokal di Final IBL All Indonesian
Baca juga: Ali Bagir usung misi balas dendam di Final IBL All Indonesian