Beijing (ANTARA) - China dijadwalkan akan meluncurkan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-19 dan menyambut para taikonaut (sebutan untuk astronot China) Shenzhou-18 kembali ke Bumi pada akhir Oktober, demikian menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Menurut rencana misi Oktober yang dirilis oleh badan tersebut pada pekan ini, awak Shenzhou-18, yang berada di stasiun luar angkasa China Tiangong yang mengorbit, akan merampungkan misi antariksa enam bulan mereka pada Oktober ini dan memulai perjalanan kembali ke Bumi.

Awak Shenzhou-18 terdiri dari tiga taikonaut pria, yaitu Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu. Tiga taikonaut tersebut diberangkatkan ke luar angkasa pada 25 April lalu.

Selama liburan Hari Nasional yang berlangsung sepekan, awak Shenzhou-18 berusaha keras untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang teratur dan terencana. Namun, waktu mereka sebagian besar digunakan untuk beban kerja yang berat, termasuk melakukan eksperimen ilmiah, pengumpulan data, dan persiapan kedatangan kru baru serta serah terima pekerjaan.

Menurut rekaman baru-baru ini yang dirilis oleh China Media Group, ketiga taikonaut Shenzhou-18 mengungkapkan kegembiraan mereka atas "reuni" yang akan datang di stasiun luar angkasa. Mereka mengatakan bahwa mereka akan membersihkan ruangan, menyiapkan makanan untuk reuni, dan memastikan para pendatang baru merasa seperti di rumah sendiri.