Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati untuk membahas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Indonesia Arena, dengan training hall bagi para atlet akan disedikan di Jakarta Convention Center (JCC).

Menpora Dito merespons baik atas kesiapan PB Persani dalam menyambut Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora Dito optimis penyelenggaraan nantinya bisa berjalan sukses.

"Kalau steering committee (kepanitiaan) nanti kita akan meminta arahan bapak presiden serta akan di-review. Untuk lebih lanjut nanti bisa dikoordinasikan mengenai hal-hal apa saja yang sekiranya diperlukan," kata Menpora Dito, seperti disiarkan laman resmi Kemenpora RI, Kamis.

Baca juga: Indonesia resmi jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Pernyataan Menpora Dito tersebut merespons pada pembahasan Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati yang menyampaikan tentang kepanitiaan yang akan melibatkan berbagai stakeholder.

"Kami ingin meminta masukan sekiranya kementerian/lembaga mana saja yang perlu untuk berkolaborasi menyukseskan kejuaraan ini," ujar Ita.

Ita juga mengatakan akan membuka pendaftaran peserta pada Januari 2025, dan menargetkan hingga 500 atlet.

"Jadi pendaftaran itu baru dimulai pada awal tahun sampai Juni. Kira-kira nantinya total delegasi yang akan hadir sekitar seribu orang. Seluruh kesiapan akan kami matangkan," kata Ita.

Baca juga: Persani tinjau Indonesia Arena untuk Kejuaraan Senam Dunia 2025

Sementara itu, Presiden FIG Morinari Watanabe merasa senang Indonesia bersedia menjadi tuan rumah penyelenggara pada tahun depan.

Ia mengatakan segala kesiapan harus dikebut agar pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Senang bisa bertemu kembali dan saya bahagia Kejuaraan Dunia Senam nantinya bisa digelar di Indonesia. Kesiapannya sudah bagus. Penyelenggaraannya sisa setahun lagi dan kami mohon dukungan," ujar Watanabe.

Baca juga: Indonesia akan maksimal gelar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Baca juga: Kemenpora gandeng Angela Gilsha gelorakan semangat pesenam muda