Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat di sela-sela kunjungan kerjanya meninjau Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis.

Berdasarkan video yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi tampak disambut dengan tingginya antusiasme masyarakat saat tiba di pasar tersebut.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon pamit, ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kekhilafan, penuh dengan ketidaksempurnaan," katanya.

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Alor," kata Presiden Jokowi yang kemudian disambut dengan sorak sorai dari warga dan pedagang setempat.

Seperti pada kunjungan kerja sebelumnya di berbagai daerah, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyampaikan permohonan maafnya saat mengunjungi pasar rakyat.

Ia pun menggunakan pengeras suara megafon dalam kesempatan tersebut agar pesan tersebut didengar oleh masyarakat.

Adapun kunjungan Presiden ke pasar rakyat ini bertujuan memastikan bahwa harga sembako tetap terjangkau oleh masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat distribusi seperti Kalabahi, Kabupaten Alor.

Selain memantau harga, Presiden juga menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang terkait kondisi usaha mereka serta kendala yang dihadapi, terutama terkait logistik dan transportasi.

Tidak hanya para pedagang, masyarakat turut antusias menyambut kehadiran Presiden di pasar. Mereka berharap agar pemerintah terus memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia.

"Senang sekali, dari 2 periode hanya 1 kali datang tapi merasa bangga sekali karena infrastrukturnya sangat merata di seluruh Indonesia. Pak Jokowi sehat selalu, panjang umur," tutur Ismail salah seorang warga yang ada di pasar.