Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia sebagai salah satu inisiator World Conference on Creative Economy (WCCE) 2024, melihat bahwa konferensi ini telah menjadi gerakan global yang menyatukan para pemangku kepentingan untuk membahas pengembangan ekonomi kreatif di masa depan.

WCCE menggarisbawahi ekonomi kreatif sebagai penggerak pertumbuhan dan inklusivitas. Kegiatan ini merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkret dalam bidang ekonomi kreatif.

"Tema 'Inclusively Creative' dalam WCCE 2024 ini menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu dengan tanpa memandang usia, jenis kelamin dan latar belakang. Menyatukan masyarakat melalui pengembangan ekonomi dan budaya," ujar Menparekraf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berkaca pada pengalaman dan pencapaian Indonesia, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor dengan kontribusi yang besar terhadap ekonomi nasional. Ekonomi kreatif Indonesia saat ini berkontribusi sekitar 93 miliar dolar AS atau 8 persen dari PDB nasional.

Baca juga: Menparekraf: WITF 2024 promosikan pariwisata Indonesia

Baca juga: Menparekraf bahas peluang kerja sama dengan diaspora di Jerman


Ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi sebesar 24 miliar dolar AS untuk nilai ekspor dan membuka lapangan kerja bagi hampir 25 juta orang.

"Ekonomi kreatif sangat dibutuhkan dalam perlambatan ekonomi dan perdagangan kita. Hal ini juga memperkuat kemitraan global kita," katanya.

Mengenakan batik dan mempromosikannya di hadapan para delegasi, Sandiaga juga berharap WCCE 2024 yang berlangsung hingga 4 Oktober 2024 ini dapat memperkuat peran dari industri kreatif dalam membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan diskusi dan wawasan dari konferensi ini untuk mendapatkan hasil yang dapat ditindaklanjuti, membentuk ekonomi kreatif yang merangkul keberagaman dan kesetaraan," pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah-IdeaFest berkolaborasi hadirkan gerai Aksilarasi

Baca juga: Menparekraf memastikan MotoGP Mandalika berlanjut hingga 2027