Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Komjen Pol Purn Dharma Pongrekun memperkenalkan Kartu Jakartaku Aman kepada masyarakat saat masa kampanye Pilkada Jakarta yang dijamin bisa memberikan lebih banyak kemudahan.

"Kita hanya akan ada satu kartu, seluruh kartu yang ada akan terintegrasi di kartu ini nantinya sehingga memudahkan masyarakat," kata Dharma di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KPU DKI imbau paslon maksimalkan gagasan ketimbang gimik saat debat

Ia memastikan data warga yang dahulu terdata di kartu-kartu yang dibuat sebelumnya akan tetap berada di sana.

"Tidak ada data warga yang hilang dan fasilitas kartu akan lebih ditingkatkan," kata dia.

Dirinya menjanjikan Kartu Jakartaku Aman merupakan integrasi semua kartu tetapi disyaratkan para pemegang kartu harus jaga adab.

Baca juga: KPU DKI: Jadwal debat kedua Pilkada Jakarta pada 27 Oktober

"Tanpa adab yang diberikan pemerintah tidak berharga. Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena diperhatikan oleh pemerintah," kata dia

Ia mencontohkan orang tua harus mampu menjaga adab anak-anak mereka yang mendapatkan fasilitas dari kartu.

"Jangan ada orang tua yang membiarkan anaknya tak beradab, ikut tawuran dan aksi pidana lainnya maka fasilitas yang diberikan akan dicabut," kata dia.

Selain itu dirinya memastikan warga dapat mengisi perut mereka dengan makanan yang dihasilkan dari pekerjaan yang halal sehingga secara perlahan-lahan kota ini menjadi aman dan beradab.

Warga Jakarta harus memiliki punya pekerjaan dan dompet mereka berisi. Setelah berisi baru mereka berhemat dan ini namanya ekonomi beradab.

Baca juga: KPU ingatkan paslon tak gunakan istilah kurang familier saat debat

"Jakarta akan menjadi kota global yang memberikan manfaat bagi dunia. Semua ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan gotong royong," kata dia.

Menurut dia masyarakat harus dijaga dengan baik dan jangan dirusak. Di setiap rumah kepala keluarga bekerja dan dibantu anggota keluarganya bekerja untuk memenuhi kehidupan mereka

"Semua dimulai dari rumah dan menjadi makmur dari hasil pekerjaan yang beradab," kata dia.