Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan program Sekolah Tanggap Bencana (STB) guna meningkatkan kesiapsiagaan siswa sekolah yang berada di wilayah rawan bencana di Indonesia.

Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, program ini merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap masa depan generasi muda Indonesia, terutama di daerah yang sering terdampak bencana.

Baca juga: Ketua Baznas paparkan program pengentasan kemiskinan di Malaysia

"Program Sekolah Tanggap Bencana ini menekankan pentingnya pemahaman mengenai mitigasi bencana sejak dini bagi para siswa, kami juga telah melaksanakan program ini di beberapa sekolah di Jakarta, Depok, dan Bogor," kata Saidah dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis.

Lebih lanjut, ia menjelaskan inisiasi program Sekolah Tanggap Bencana bertujuan untuk menciptakan generasi yang tanggap dan siap menghadapi situasi darurat melalui kegiatan dan aktivitas yang mengedukasi, menyenangkan, dan melibatkan langsung peserta.

Adapun program Sekolah Tanggap Bencana diinisiasi sebagai respon atas meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan. Dengan program ini, para siswa diharapkan akan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dalam menghadapi potensi bencana.

Saidah memaparkan dalam kegiatan ini para siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teoritis tentang bencana alam, tetapi juga keterampilan praktis, seperti cara menyelamatkan diri, memberikan pertolongan pertama, dan mengenali tanda-tanda bencana.

Baca juga: Baznas alokasikan sebagian bantuan untuk rekonstruksi Palestina

Saidah juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam menyukseskan program ini mulai dari tingkat pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.

“Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik dengan dukungan dari pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat setempat. Upaya pencegahan dan mitigasi bencana membutuhkan keterlibatan semua pihak agar lebih efektif,” ujar dia.

Sekolah Tanggap Bencana ini telah diselenggarakan di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor. Kegiatan ini melibatkan guru dan siswa di beberapa sekolah antara lain Al-Azhar Asyuhada, SDT Pelita Hati, MI Al-Wathoniyah, SMPN 02 Jakarta, MIT Nurul Iman, SDN Menteng Atas 01, SMK Farmako Medika dan SDIT - MA Al-Muchtari.

Sadiah mengingatkan bagi sekolah yang ingin berkolaborasi dengan Baznas dalam program ini dapat menghubungi Kantor Pusat Baznas yang beralamat di Jl. Matraman Raya No.134 Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Baca juga: Jaksel gandeng warung untuk lanjutkan Program "Semua Bisa Makan"