Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad memaparkan sejumlah program terkait upaya pengentasan kemiskinan yang dijalankan Baznas dalam Forum Serantau YAPIEM (FSY) 2024 di Malaysia.

“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang saat ini berfokus mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat. Kami saat ini fokus untuk itu,” ujar Achmad dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis.

Ia mengungkapkan, membantu masyarakat keluar dari kemiskinan bukan perjuangan yang mudah. Saat ini, katanya, Baznas tengah menargetkan bisa mengubah 1,2 juta mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pemberi zakat) pada 2025.

“Caranya bagaimana? Kami memberikan beasiswa. Tahun ini kami memberikan beasiswa untuk 53 ribu orang baik di dalam maupun di luar negeri. Kami juga memberikan bantuan ekonomi produktif seperti BAZNAS Microfinance Masjid,” kata Achmad.

Menurut dia, Program BAZNAS Microfinance Masjid dapat membantu meningkatkan ekonomi jamaah masjid. Dalam program tersebut, jamaah nantinya hanya mengembalikan sejumlah dana kepada masjid untuk diputar kembali kepada jamaah lain yang membutuhkan.

Selain memberikan beasiswa dan bantuan masjid, Baznas juga mendirikan balai ternak di wilayah produktif sehingga ekonomi masyarakat di sekitarnya diharapkan bisa berkembang.

“Kami juga mendirikan balai-balai ternak. Di Indonesia kami memiliki balai ternak kambing, ayam, ikan, dan balai ternak sapi. Kami memberikan modal kepada para mustahik yang nantinya keuntungan dari situ diharapkan bisa disalurkan kepada umat yang lain,” paparnya.

Dalam forum yang digelar pada Senin (1/10) malam itu, Achmad menegaskan pihaknya terus memberikan pendampingan terhadap mustahik penerima manfaat program-program yang diinisiasi Baznas.

“Pendampingan ini untuk memastikan program yang kita jalankan dengan tujuan menyejahterakan umat bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga para pendamping yang kita terjunkan telah dilatih terlebih dahulu,” kata dia.

Baca juga: Baznas alokasikan sebagian bantuan untuk rekonstruksi Palestina
Baca juga: Baznas RI targetkan pengumpulan ZIS 2025 mencapai Rp50 triliun