Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.

"Lokasi debat kedua dan ketiga belum ditentukan. Baru lokasi debat pertama yang sudah ditentukan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KPU ingatkan paslon tak gunakan istilah kurang familier saat debat

Debat perdana rencananya berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 6 Oktober mulai pukul 19.00 WIB. Durasi debat nantinya berlangsung selama 150 menit.

Debat akan terbagi menjadi enam segmen yakni segmen pertama pemaparan visi dan misi ketiga pasangan calon, diikuti para pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis di segmen dua dan tiga.

Kemudian di segmen empat dan lima yakni tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan pernyataan penutup dari pasangan calon pada segmen enam.

Baca juga: Bawaslu Jakut ajak pelajar jadi pengawas partisipatif di Pilkada

Terkait panelis di debat pertama, Astri menyebutkan akan berjumlah tujuh orang dari berbagai unsur bidang keilmuan yaitu Gun Gun Heryanto, Beky Mardani, R. Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Didik Suhariyanto, Ahsanul Minan, dan Andhyta Firselly Utami.

Panelis nantinya menanyai para pasangan sesuai nomor urut mereka, yakni diawali Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, diikuti Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Baca juga: KPU DKI membagi jadi enam segmen debat perdana Pilkada Jakarta

Adapun tema debat perdana tersebut yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global", yang meliputi penguatan untuk ketahanan budaya dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Debat nantinya dipandu oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, yang sebelumnya sama-sama pernah memandu jalannya debat calon presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2024.