Wakil Rektor: Sebagian besar lulusan UT sudah bekerja
3 Oktober 2024 20:04 WIB
Wakil Rektor Universitas Terbuka (UT) Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Prof Paken Pandiangan dan Direktur UT Purwokerto Dr Prasetyarti Utami memberi keterangan pers usai Wisuda Daerah Periode II Tahun 2024 UT Purwokerto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024) siang. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Wakil Rektor Universitas Terbuka (UT) Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Prof Paken Pandiangan memastikan sebagian besar lulusan UT sudah bekerja di berbagai sektor pekerjaan.
"Hari ini kita melaksanakan Wisuda Daerah UT Purwokerto yang berasal dari delapan kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah," kata Prof Paken Pandiangan pada acara wisuda UT di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, jumlah wisudawan yang diwisuda sebanyak 791 orang dari program diploma, sarjana, dan magister.
Baca juga: Cara daftar kuliah di Universitas Terbuka
Ia mengaku senang dengan jumlah lulusan UT yang cukup banyak dan sekitar 90 persen sudah bekerja di berbagai sektor pekerjaan.
"Saya harapkan yang 10 persen, mereka akan bekerja di sektor-sektor pemerintah, swasta, maupun entrepreneurship. Mereka bisa buka usaha sendiri buat dirinya, keluarga, maupun lingkungannya," kata Paken.
Ia mengatakan saat ini jumlah mahasiswa UT Purwokerto sekitar 22.700 orang dan diharapkan dalam satu tahun ke depan bisa mencapai 30.000 orang, yang dibantu oleh para Kepala Sentra Layanan UT dan bupati/wali kota dari delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia mengakui wisuda UT Purwokerto tersebut didominasi wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terdiri atas Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Baca juga: Kelebihan Universitas Terbuka, murah dan fleksibel
"Sisanya dari empat fakultas lain, Fakultas Sains Teknologi, kemudian dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan satu lagi dari Sekolah Pascasarjana," katanya.
Terkait dengan wisudawan dari FKIP yang mengikuti wisuda tersebut, dia mengatakan para wisudawan merupakan guru dalam jabatan, yakni mereka yang selama ini sudah menjadi guru tetapi belum menjadi sarjana.
Dengan demikian, kata dia, para guru dalam jabatan tersebut menjadi sarjana melalui UT tanpa harus meninggalkan pekerjaan mengajar sehari-hari.
Baca juga: Universitas Terbuka resmi perpanjang pendaftaran bagi mahasiswa baru
"Hari ini kita melaksanakan Wisuda Daerah UT Purwokerto yang berasal dari delapan kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah," kata Prof Paken Pandiangan pada acara wisuda UT di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, jumlah wisudawan yang diwisuda sebanyak 791 orang dari program diploma, sarjana, dan magister.
Baca juga: Cara daftar kuliah di Universitas Terbuka
Ia mengaku senang dengan jumlah lulusan UT yang cukup banyak dan sekitar 90 persen sudah bekerja di berbagai sektor pekerjaan.
"Saya harapkan yang 10 persen, mereka akan bekerja di sektor-sektor pemerintah, swasta, maupun entrepreneurship. Mereka bisa buka usaha sendiri buat dirinya, keluarga, maupun lingkungannya," kata Paken.
Ia mengatakan saat ini jumlah mahasiswa UT Purwokerto sekitar 22.700 orang dan diharapkan dalam satu tahun ke depan bisa mencapai 30.000 orang, yang dibantu oleh para Kepala Sentra Layanan UT dan bupati/wali kota dari delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia mengakui wisuda UT Purwokerto tersebut didominasi wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terdiri atas Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Baca juga: Kelebihan Universitas Terbuka, murah dan fleksibel
"Sisanya dari empat fakultas lain, Fakultas Sains Teknologi, kemudian dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan satu lagi dari Sekolah Pascasarjana," katanya.
Terkait dengan wisudawan dari FKIP yang mengikuti wisuda tersebut, dia mengatakan para wisudawan merupakan guru dalam jabatan, yakni mereka yang selama ini sudah menjadi guru tetapi belum menjadi sarjana.
Dengan demikian, kata dia, para guru dalam jabatan tersebut menjadi sarjana melalui UT tanpa harus meninggalkan pekerjaan mengajar sehari-hari.
Baca juga: Universitas Terbuka resmi perpanjang pendaftaran bagi mahasiswa baru
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: