Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Jakarta Timur memburu pelaku yang diduga membunuh dan merampok seorang mahasiswi salah satu akademi kebidanan Desi Sukiman (20) di kamar kontrakan kawasan Ciracas.

"Sejumlah saksi sudah diminta keterangan untuk mencari titik terang pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta Kamis.

Petugas kepolisian juga telah meminta keterangan kekasih korban yang merupakan anggota TNI.

AKBP Didik mengatakan penyidik kepolisian juga berupaya mencari alat bukti atau senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Desi.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, korban kehilangan harta benda yang diduga diambil pelaku seperti telepon selular, komputer jinjing (laptop) dan kamera.

Didik menuturkan polisi akan menindaklanjuti pemeriksaan terhadap beberapa saksi lainnya dan menunggu hasil visum jasad korban.

Dugaan sementara, pelaku membunuh korban karena kepergok akan mencuri di kamar kontrakan Desi.

Bahkan seorang saksi melihat ada pria yang tidak dikenal sempat menghampiri kamar kontrakan korban.

Ibu pemilik kosan Darmawan (47) menyebutkan sebelum Desi ditemukan tewas ada seorang pria berusia muda mencari kosan di sekitar lokasi kejadian.

Pria tidak dikenal itu mendatangi rumah dan mencari pemilik kosan sebanyak dua kali pada hari yang sama.

Sebelumnya, mahasiswi akademi kebidanan Desi Sukiman ditemukan tewas di kamar kosan Jalan Raya Kelapa Dua Wetan Gang Takwa RT 007/08 Kelapa Dua Wetan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/6) malam.

Petugas menemukan Desi dalam kondisi penuh luka pada wajah dan terdapat jeratan di bagian leher.

(T014/A011)