Malang Raya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini mempersiapkan program kesejahteraan bagi para buruh pabrik dengan menghitung daerah mana saja yang sudah tersentuh program cakupan kesehatan semesta (UHC).

Risma di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan sedang melakukan pengecekan ulang untuk memastikan apakah penerapannya sudah dirasakan oleh seluruh buruh di Jawa Timur atau belum.

"Kota Malang ternyata sudah UHC, tetapi saya akan cek lagi data-datanya. Kalau ada yang belum masuk UHC saya sudah menghitung untuk alokasi seperti apa nanti," katanya.

Risma menyatakan bahwa semua buruh sudah semestinya terdaftar di dalam data UHC, sebab itu merupakan hak yang wajib dipenuhi.

"Kalau sudah UHC mestinya untuk kesehatan itu bisa gratis karena itu peruntukannya bagi seluruh warga," ucapnya.

Selain itu, Risma mengatakan pernah mengusulkan penurunan tarif cukai rokok semasa menjabat sebagai Menteri Sosial, khususnya pada kategori sigaret kretek tangan (SKT).

Ia menilai jika cukai naik maka secara langsung memberikan dampak pada operasional pabrik rokok SKT dan selanjutnya bisa mempengaruhi keberlangsungan kesejahteraan para buruh.

"Jadi karena itu saya sempat mengajukan penurunan cukai, alhamdulillah saat itu disetujui oleh Bu Menteri Keuangan," ucap mantan Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya ini.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.