Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik sebesar 3,89 poin atau 0,08 persen menjadi 4.936,45.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,39 poin (0,05 persen) ke level 832,49.

"Sentimen positif dari pernyataan Menteri Keuangan di mana ekspektasi peningkatan kredit konsumsi perbankan memberikan sentimen yang cukup baik bagi pasar. Namun, bursa Asia yang bergerak mendatar cenderung menahan penguatan lebih lanjut," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa masih adanya daya beli pada saham-saham manufaktur, perdagangan, dan beberapa properti setidaknya dapat mengurangi sentimen negatif dari eksternal.

"Namun, fluktuasinya sentimen yang beredar baik dari dalam negeri maupun eksternal akan membuat pergerakan indeks BEI bervariasi," katanya.

Sementara itu, Tim Analis Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa dari dalam negeri, investor sedang menantikan kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang sedianya akan diputuskan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada pekan depan.

Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang menanti kebijakan Bank Indonesia dalam melakukan intervensi terhadap pergerakan nilai tukar rupiah yang saat ini cenderung melemah.

"Pada perdagangan hari ini, indeks BEI masih akan bergerak bervariasi akan bergerak di kisaran 4.919-4.946 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 39,58 poin (0,17 persen) ke level 23.112,13, indeks Nikkei naik 8,17 poin (0,05 persen) ke level 15.076,17 dan Straits Times melemah 1,29 poin (0,04 persen) ke posisi 3.279,21.