Baca juga: Bawaslu DKI ingatkan paslon tak saling serang saat debat Pilkada
Baca juga: Pengamat harap paslon paparkan program lima tahun dalam debat perdana
Baca juga: Bawaslu Jakbar ingatkan keikutsertaan ASN dalam kampanye harus pasif
"Saya bilang ke Mas Pram, RPJMD harus diteruskan. Nah, setelah (pembangunan sudah sesuai RPJMD), sudah selesai, baru idenya apa. Ini kan berkesinambungan, enggak mungkin RPJMD dipotong, akhirnya apa, kita nol lagi. Nah, ini yang harus berkesinambungan," jelas Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo bersyukur melihat tim pemenangan Pramono-Rano sangat menguasai lapangan. Prasetyo berharap, seluruh relawan dan partai pendukung dapat bergerak memenangkan pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada 2024.
"Alhamdulillah sekali lagi dengan turunnya semua, saya minta kepada teman-teman yang di DPRD juga bergerak mendampingi pas turun (blusukan). Ada wakil kita di DPRD, ada wakilnya kita di DPRD, semua mendampingi. Jadi tahu masalahnya, jadi sekali lagi mas Pram menguasai lapangan, dan bang Doel menguasai lapangan, cak Lontong pun menguasai lapangan," ucap Prasetyo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan transformasi Jakarta menjadi kota global menjadi tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (6/10).
Debat cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.
Dalam pelaksanaan debat nantinya, diadakan sebanyak tiga kali bekerja sama dengan televisi penyelenggara. Para pasangan calon baik dari pihak gubernur maupun wakil gubernur akan hadir bersama.
Durasi debat dijadwalkan berlangsung sekitar 150 menit dengan masing-masing pelaksanaan selama 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan.