Fuzhou (ANTARA) - Otoritas maritim Provinsi Fujian, China mengumumkan penangguhan sebagian besar layanan feri penumpang karena badai yang dipicu Topan Krathon, topan ke-18 tahun ini.

Saat ini, 73 dari 74 rute feri di seluruh provinsi tersebut telah dihentikan sementara, dengan hanya satu rute yang masih dibuka untuk mengevakuasi wisatawan dari Pulau Gulangyu. Ketika kekuatan angin mencapai tingkat 6, rute yang tersisa juga akan ditangguhkan.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional China, Topan Krathon berpusat di timur laut Laut China Selatan pada Rabu (2/10) pagi, sekitar 125 km sebelah barat daya Kota Kaohsiung di Taiwan.

Kecepatan angin maksimum di dekat pusatnya mencapai 48 meter per detik, yang setara dengan badai level 15.

Topan Krathon diperkirakan akan bergerak ke timur laut dengan kecepatan 5 hingga 10 km per jam dan diperkirakan tiba di pesisir barat daya Pulau Taiwan antara Rabu malam hingga Kamis (3/10) pagi.

Selain itu, 110 proyek terkait perairan pesisir di Fujian telah ditutup, dan 246 kapal konstruksi menepi untuk mencari tempat berlindung.

Kapal penyelamat, helikopter, kapal patroli, dan penyeret pelabuhan telah dikerahkan sebagai bagian dari persiapan darurat.