Adapun Direktur Layanan Estetik RSUP Ngoerah berasal dari Korea.
Baca juga: Menkes: Pelayanan estetik RSUP Ngoerah transformasi pariwisata Bali
Menkes mengatakan budaya kerja kolaboratif di rumah-rumah Indonesia dinilai susah. Persaingan antar-golongan seringkali membuat kinerja rumah sakit menjadi terganggu.
"Kerja sama di Indonesia itu susah, kerja sama orang onkologi dan hematologi susah saat ini. Tetapi tiap saya ngomong kayak gini, marah mereka, di sini ada SpDV (Spesialis dermatologi dan venereologi) dengan dokter umum yang ngerjain servik berantem terus," kata dia.
Baca juga: Menkes: Dokter asing didatangkan bukan untuk saingi dokter lokal
Ia berharap kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Baca juga: RS internasional di Bali sasar masyarakat yang berobat ke luar negeri