Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menyebutkan sebagian dana bantuan yang telah dihimpun oleh Baznas untuk disalurkan ke Palestina akan dialokasikan untuk kebutuhan rekonstruksi, terutama pembangunan fasilitas umum dan tempat ibadah.

"Kalau bisa nanti Baznas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama-sama nanti bisa kita taruh kembali Rumah Sakit Indonesia yang hancur di sana, bisa kita bikin masjid lagi, kita bikin sekolah yang ada di sana," katanya dalam acara MUI Peace Award dan MUI Diplomacy Award di Jakarta Pusat pada Kamis.

Achmad mengatakan kontribusi masyarakat Indonesia untuk menyalurkan bantuan untuk Palestina melalui Baznas sangat besar. Bahkan saat awal dibukanya penggalangan dana pada bulan Oktober 2023 dana yang terkumpul jauh melampaui target.

Baca juga: Baznas RI tekankan komitmen membantu Palestina dalam Rakornas 2024

"Masyarakat berondong-bondong datang ke Baznas. Dalam waktu dekat kami hanya menargetkan Rp10 miliar, tapi tidak kurang dari 10 hari sudah melebihi Rp30 miliar pada saat itu," imbuhnya.

Lebih lanjut Achmad mengungkapkan saat ini total dana bantuan yang dihimpun Baznas telah berjumlah Rp320 miliar, dimana yang telah disalurkan sekitar Rp120 miliar.

Setelah berkonsultasi dengan mitra-mitra Baznas di luar maupun dalam negeri, dana bantuan yang telah terkumpul tidak akan langsung disalurkan semuanya, tetapi sisanya akan digunakan untuk membangun kembali fasilitas penting seperti sekolah, rumah sakit, serta rumah ibadah yang hancur di Palestina.

Baca juga: Baznas komitmen bantu Palestina lewat audiensi Dubes RI untuk Yordania

"Kami minta informasi dan sekaligus minta saran dari mitra-mitra kami yang ada di Mesir, mitra-mitra kami yang ada di Indonesia, termasuk Majelis Ulama Indonesia, menyarankan agar jangan dibantukan semuanya dulu tetapi nanti untuk rekonstruksi," kata Achmad.

Menurutnya, jumlah bantuan dana yang telah dihimpun dari masyarakat merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia selalu hadir dalam setiap krisis kemanusiaan, tanpa melibatkan diri dalam konflik bersenjata.

Baca juga: Baznas sediakan Mobile Clinic bagi pengungsi Palestina di Yordania
Baca juga: Baznas bantu penyediaan alat kesehatan untuk RS Palestina di Kairo