Pekanbaru (ANTARA News) - Listrik di sebagian wilayah Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru padam total diduga akibat salah satu trafo di gardu induk tersambar petir sehingga terbakar.

"Akibatnya sekarang listrik black out dari sistem 150 kV. Saat ini sedang diupayakan pemulihan dan mohon bersabar," kata General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Doddy Benjamin Pangaribuan melalui surat elektronik yang diterima di Pekanbaru, Rabu malam.

Doddy mengaku sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab gangguan tersebut namun menurutnya tidak menutup kemungkinan akibat ada trafo yang tersambar petir.

"Itu bisa jadi dan yang jelas upaya pemulihan masih terus dilakukan petugas di lapangan," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas PLN WRKR, Sarno mengatakan sejauh ini informasi yang didapat belum akurat.

"Yang pasti ada black out dari sistem Sumbagteng (Sumatera Bagian Tengah). Sementara itu saja informasinya," kata dia.

Akibat black out atau hilangnya sumber daya listrik itu, saat ini sebagian besar wilayah di Riau dikabarkan dalam kondisi gelap.

Sementara itu untuk di Pekanbaru, gangguan sistem kelistrikan PLN kali ini adalah yang kesekian kalinya selama tiga hari berturut-turut.

Sehari sebelumnya masyarakat pelanggan PLN juga harus bergelap-gelapan setelah perusahaan itu melakukan pemadaman menyusul jaringan listrik diterpa badai.

(KR-FZR/A039)