Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) menggelar pelatihan kepemimpinan menuju universitas berkelas dunia di Universitas Hasanuddin, Makassar, 1-3 Oktober 2024.

Ketua Tim Adhoc World Class University Dewan Pendidikan Tinggi Ditjen Diktiristek, Prof Akhmaloka PhD, dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengapresiasi dukungan dari Unhas sebagai penyelenggara serta para dekan atau perwakilan dari 21 perguruan tinggi yang turut serta dalam tim radar QS Ranking.

Ia menjelaskan, tim tersebut berasal dari berbagai wilayah mulai dari Jawa Tengah ke wilayah timur Indonesia, sementara wilayah Jawa Barat dan Aceh telah melakukan pelatihan serupa beberapa bulan lalu di Jakarta.

Mantan Rektor ITB ini juga menambahkan pelatihan itu menjadi platform diskusi strategis bagi para peserta, dengan materi yang diberikan oleh narasumber yang berpengalaman dalam tata kelola perguruan tinggi.

Baca juga: Dekan Kehutanan Unhas pimpin FOReTIKA periode 2024-2027

Baca juga: Vice Presiden PBB untuk Asia beri kuliah umum di Unhas


Materi ini menjadi sorotan utama karena memberikan pandangan komprehensif tentang bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat mendorong pengembangan institusi pendidikan menuju standar internasional.

Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof Sumbangan Baja MPhil PhD mengatakan pelatihan ini memberikan ruang strategis bagi pimpinan Unhas untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka, terutama dalam mendukung program World Class University (WCU) yang sedang digencarkan.

Prof Sumbangan menekankan pentingnya peran dekan dalam mendukung percepatan peningkatan peringkat WCU, dimulai dari tingkat fakultas hingga program studi.

Lebih lanjut, Prof Sumbangan Baja mengatakan Unhas memiliki lebih dari 200 program studi, dan ia optimis bahwa dengan dukungan para pimpinan fakultas, Unhas dapat terus memperbaiki posisinya di tingkat internasional.

Saat ini Ditjen Diktiristek berupaya untuk mendorong dan membina perguruan tinggi di Indonesia agar terus meningkatkan kualitasnya hingga dapat menjadi universitas yang berkelas dunia.

Semua pihak menyadari bahwa fakultas sebagai unit dalam perguruan tinggi memiliki sumber daya strategis yang menjadi kunci utama dalam peningkatan kualitas.

Untuk itu, pelatihan ini bertujuan memperkuat komitmen dan memperdalam pemahaman tentang peran penting fakultas dalam perjalanan menuju universitas berkelas dunia.

Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya akan mendapatkan masukan dan berdiskusi dengan narasumber mengenai strategi tata kelola fakultas, tetapi juga akan berkolaborasi dalam kelompok untuk menyusun strategi peningkatan kualitas fakultas masing-masing.*

Baca juga: PERDAMI bahas katarak di pertemuan Ahli Kesehatan Mata Asia

Baca juga: Enam dosen Unhas masuk 2 persen ilmuwan paling berpengaruh dunia