Banjarmasin (ANTARA News) - Kedatangan calon presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Kalimantan Selatan untuk berkampanye nanti disarankan agar tepat waktu atau sesuai jadwal acara.

Saran tersebut dari komunitas wartawan parlemen atau Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, usai melakukan liputan kedatangan calon wakil presiden Hatta Rajasa, di Banjarmasin, Rabu sore.

"Jangan molor sampai melewati waktu shalat Asar, seperti kedatangan Hatta Rajasa untuk pengukuhan Tim Kampanye Daerah (Timkamda) Provinsi Kalsel," saran wartawan yang tergabung dalam JPC tersebut.

Karena molor atau tertunda cukup lama, banyak pengunjung yang pulang sebelum rombongan Cawapres Hatta tiba di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, dengan berbagai alasan, antara lain mau shalat Asar.

Pasalnya di antara pengunjung ada yang datang lebih awal atau sebelum shalat Zuhur (pukul 12.30), kendati undangan untuk menghadiri pengukuhan Timkamda Kalsel yang diketuai H Rudy Ariffin itu pukul 14.00 Wita.

Oleh karena keterlambatan kedatangan Hatta itu, banyak pengunjung kecewa, walau hiburan musik menyertai mereka, baik lantunan berupa nasid maupun lagu pop melayu dan daerah Banjar Kalsel.

Menurut komunitas wartawan parlemen, apapun alasannya, kalau molor atau ketidak disiplinan waktu seperti kedatangan Hatta terulang, sulit mendapatkan simpati masyarakat, karena merupakan contoh kurang baik.

"Kedatangan warga mungkin hanya ingin hiburan atau kalau ada sesuatu yang mereka terima/nikmati. Tapi kalau memberi contoh yang tidak baik, jangan harap mereka memilih," ucap salah seorang anggota JPC Kalsel.

Sebagai contoh melaksanakan acara/kegiatan dengan hiburan yang melanggar waktu shalat wajib akan menjadi kurang baik, apalagi di Kalsel yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan tergolong agamis, demikian JPC Kalsel.

Sementara itu, Timkamda Prabowo-Hatta Prov Kalsel belum bisa memastikan kedatangan capres bintang tiga purnawirawan TNI-AD itu, walau ada rencana mengisi acara kampanye di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.

Pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Yusuf Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(SHN/H005)