Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui lurah di wilayah tersebut menggandeng warung guna melanjutkan Program "Semua Bisa Makan (SBM)" sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau 'Semua Bisa Makan' adalah program lama yang akan kita tingkatkan kembali ke depannya,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali di Jakarta, Kamis.

Sayid mengatakan, semua lurah diminta untuk mencari tiga mitra, yaitu warung makan yang nantinya diberikan masing-masing 100 kupon untuk dibagikan ke masyarakat selama dua bulan.

“Warung ini juga akan dibantu dengan modal tambahan senilai Rp5 juta untuk satu warung yang benar-benar membutuhkan. Jadi program ini sangat bagus untuk kita lakukan," katanya.

Saat ini Baznas-Bazis Jakarta Selatan (Jaksel) sedang dalam tahap pengajuan yang direkomendasikan oleh pihak kelurahan.

Baca juga: Anies luncurkan program "semua bisa makan" bagi kaum duafa
Baca juga: Tugure berikan 1.260 makanan gratis melalui program "Semua Bisa Makan"
Program "Semua Bisa Makan" diresmikan sejak 2021 oleh Gubernur Anies Baswedan dengan tujuan untuk mengatasi kebutuhan dasar masyarakat prasejahtera di DKI Jakarta dan bermanfaat secara ekonomi bagi para pedagang yang menjadi mitra SBM

Sebelumnya, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad berharap Program Semua Bisa Makan ini bisa makin berkembang.

Saat menilai bukan hanya dari sisi kuponnya saja tetapi dari masyarakat bersama-sama bisa memberikan kupon bagi sesama di sekitarnya.

“Kemudian bagi masyarakat yang ingin usaha tapi belum mampu, bisa kita ikutkan di dalam Program Saudagar Tangguh," ujar Saat.

Bantuan yang diberikan bisa berbentuk uang atau barang yang dibutuhkan untuk masing-masing usaha yang bersifat fisik ataupun jasa.