Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Hatta Rajasa, menyatakan, republik ini memang sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945, tapi masih belum merdeka dalam pengertian luas.
Pernyataan itu dia katakan pada pengukuhan Tim Kampanye Daerah Prabowo-Hatta Kalimantan Selatan, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu sore.
Mantan menteri koordinator bidang ekonomi itu menjelaskan, pengertian kemerdekaan secara luas, yaitu sejajar dengan negara atau bangsa-bangsa yang sudah maju.
Selain itu, bebas dari ancaman atau rongrongan negara luar atas kedaulatan negara dan bangsa Indonesia, lanjutnya di hadapan ribuan massa.
"Kita atau Indonesia cinta damai, tapi tak boleh terusik. Kalau terusik, pasti kita lawan demi harkat dan martabat bangsa Indonesia," lanjut besan Presiden Susilo Yudhoyono itu.
Dia juga ingin pendapatan penduduk Indonesia ke depan terus meningkat.
"Insya Allah pendapatan perkapita minimal Rp70 juta/tahun bisa terwujud, bila Prabowo-Hatta mendapat kepercayaan memimpin negara dan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan," kata Rajasa.
Indonesia belum "merdeka" kata Hatta Rajasa
4 Juni 2014 19:26 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto saat menunjukkan surat dukungan dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia, di Jakarta Pusat, Selasa (3/6) malam. (ANTARA FOTO/Andi)
Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: