Jakarta (ANTARA) - Anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029.

Keputusan tersebut ditetapkan oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung usai pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua dilakukan dalam rapat yang dihadiri 143 anggota, dan dimulai sejak Rabu (2/10) malam.

“Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara, dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar,” kata Tamsil saat memimpin Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis dini hari.

Sebelumnya, dalam putaran pertama, Abcandra meraih 45 suara, dan diikuti oleh Fadel Muhammad (dapil Gorontalo) dengan 38 suara, Daud Yordan (dapil Kalimantan Barat) 29 suara, Agustin Teras Narang (dapil Kalimantan Tengah) 17 suara, Ahmad Nawardi (dapil Jawa Timur) 13 suara, dan Maya Rumantir (dapil Sulawesi Utara) satu suara.

“Maka kita akan melakukan pemungutan suara kembali untuk putaran kedua, dan yang masuk ke putaran kedua adalah Abcandra dengan Fadel Muhammad,” ujar Tamsil.

Pada kesempatan itu, Abcandra sempat mengatakan bahwa dirinya memutuskan maju untuk dipilih sebagai pimpinan MPR RI dengan mempertimbangkan bonus demografi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Selain itu, dia ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi.

“Saya memohon izin kepada senior-senior semuanya, jangan melihat saya sebagai pendatang yang baru, tetapi saya memohon kolaborasi kita bersama, dan jadikan saya tempat untuk kita bersama-sama memaksimalkan penguatan lembaga kita melalui MPR RI,” kata Abcandra.

Abcandra akan mendampingi Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang telah disepakati sebagai Ketua MPR RI dalam Rapat Pimpinan Gabungan Sementara MPR RI pada Rabu (2/10) malam.