Ankara (ANTARA) - Topan Krathon yang dahsyat mengganggu kehidupan normal di Taiwan karena pihak berwenang menutup sekolah dan kantor di seluruh negara kepulauan itu, kata media lokal pada Rabu.

Badai yang bergerak lambat yang diperkirakan akan melanda Taiwan selatan pada Kamis pagi, juga menyebabkan gangguan layanan secara luas, menurut Focus Taiwan.

Badan Cuaca Pusat telah mengeluarkan peringatan dini mengenai badai yang akan melanda daratan untuk 13 kota dan kabupaten saat topan mendekat.

Pada Rabu, Topan Krathon berjarak 130 kilometer barat daya Kaohsiung, bergerak ke arah utara-timur laut dengan kecepatan 8 kilometer (5 mil) per jam.

Media lokal juga mengatakan Taiwan Railway Corp. telah menghentikan semua kereta dengan tempat duduk yang dipesan untuk hari ini.

Sejauh ini, 23 orang telah terluka dalam insiden terkait cuaca dan 2.735 orang telah dievakuasi dari berbagai kota ke daerah yang lebih aman.

Sumber : Anadolu

Baca juga: KDEI Taipei imbau WNI di Taiwan waspadai dampak Taifun Krathon
Baca juga: Topan Pulasan picu hujan lebat, Shanghai evakuasi ratusan ribu warga