Disdik Palangka Raya beri perahu klotok bagi guru pinggiran kota
2 Oktober 2024 19:56 WIB
Ilustrasi - Pemkot Palangka Raya tahun 2022 menyalurkan bantuan berupa perahu bermesin dan dana BBM sebesar Rp780 per bulan untuk meringankan beban operasional sekolah yang berada di bantaran sungai di kota itu dan daerah sekolah yang terisolir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memberikan bantuan berupa dua unit perahu klotok kepada guru-guru yang bertugas di daerah pinggiran kota, khususnya di wilayah Kelurahan Kanarakan.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, Palangka Raya, Rabu, mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk mempermudah akses para guru dalam melaksanakan tugas mereka di satuan pendidikan yang berada di jalur sungai.
"Tahun ini, kami menyalurkan dua unit klotok kepada satuan pendidikan tingkat TK di Kelurahan Kanarakan. Armada ini dianggarkan sebesar Rp40 juta," kata Vico.
Menurut orang nomor dua lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu, penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional klotok tersebut akan dikelola oleh masing-masing sekolah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Namun, ia juga menambahkan bahwa mulai 2025, Disdik akan turut mendukung penyediaan BBM guna memastikan operasional armada berjalan lebih optimal dan mengurangi biaya ongkos menggunakan satuan pendidikan yang bersumber dari dana BOS.
Baca juga: Polisi sediakan perahu antar jemput siswa yang kebanjiran ke sekolah
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperhatikan dan memfasilitasi pendidikan di daerah-daerah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai.
"Ini adalah bukti nyata bahwa disdik fokus terhadap pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau, demi memastikan para guru dan siswa bisa menjalankan proses belajar-mengajar dengan baik," bebernya.
Vico juga menyebutkan, bahwa program pemberian armada klotok ini akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
"Pemberian bantuan perahu klotok untuk guru-guru di jalur sungai akan terus ditingkatkan, dan kami rencanakan akan ada lagi distribusi armada pada tahun depan," pungkasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan akses pendidikan di daerah pinggiran semakin terbuka, sehingga kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya dapat terus meningkat sesuai dengan yang diinginkan selama ini.
Baca juga: Babinsa Koramil Yapen Barat gunakan perahu antar siswa pergi sekolah
Baca juga: Kelas perahu di Pangkep turunkan anak putus sekolah 51 persen
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, Palangka Raya, Rabu, mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk mempermudah akses para guru dalam melaksanakan tugas mereka di satuan pendidikan yang berada di jalur sungai.
"Tahun ini, kami menyalurkan dua unit klotok kepada satuan pendidikan tingkat TK di Kelurahan Kanarakan. Armada ini dianggarkan sebesar Rp40 juta," kata Vico.
Menurut orang nomor dua lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu, penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional klotok tersebut akan dikelola oleh masing-masing sekolah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Namun, ia juga menambahkan bahwa mulai 2025, Disdik akan turut mendukung penyediaan BBM guna memastikan operasional armada berjalan lebih optimal dan mengurangi biaya ongkos menggunakan satuan pendidikan yang bersumber dari dana BOS.
Baca juga: Polisi sediakan perahu antar jemput siswa yang kebanjiran ke sekolah
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperhatikan dan memfasilitasi pendidikan di daerah-daerah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai.
"Ini adalah bukti nyata bahwa disdik fokus terhadap pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau, demi memastikan para guru dan siswa bisa menjalankan proses belajar-mengajar dengan baik," bebernya.
Vico juga menyebutkan, bahwa program pemberian armada klotok ini akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
"Pemberian bantuan perahu klotok untuk guru-guru di jalur sungai akan terus ditingkatkan, dan kami rencanakan akan ada lagi distribusi armada pada tahun depan," pungkasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan akses pendidikan di daerah pinggiran semakin terbuka, sehingga kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya dapat terus meningkat sesuai dengan yang diinginkan selama ini.
Baca juga: Babinsa Koramil Yapen Barat gunakan perahu antar siswa pergi sekolah
Baca juga: Kelas perahu di Pangkep turunkan anak putus sekolah 51 persen
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: