Solo (ANTARA) - KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar pameran batik di Stasiun Solo Balapan dengan melibatkan Rotary Club Solo Kartini.

EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan pameran tersebut sebagai upaya KAI untuk ikut melestarikan batik.

"Selain memperingati Hari Batik Nasional, kegiatan pameran dan edukasi juga sebagai wujud kebanggaan kami terhadap salah satu warisan budaya Bangsa Indonesia yang telah diakui UNESCO ini," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga bagian untuk menegaskan Solo sebagai kota budaya yang identik dengan batik. Apalagi, saat ini Solo memiliki dua kampung batik, yakni Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan.

"Harapannya kegiatan ini sekaligus bisa menjadi pemicu peningkatan kunjungan wisatawan ke Solo," katanya.

Selain memamerkan beberapa kain batik, pada kegiatan tersebut juga diperlihatkan cara membatik.

"Di sini pelanggan KAI juga dikenalkan proses pembuatan batik langsung dari pengrajin batik," katanya.

Ia mengatakan kegiatan pameran tersebut sekaligus sebagai sarana edukasi batik. Ia berharap para penumpang KAI khususnya dari luar kota mengetahui kekayaan batik yang ada di Solo, termasuk motif khas apa saja yang ada di kota tersebut.

"Ini sekaligus menjadi hiburan bagi pelanggan baik yang sedang menunggu kereta maupun yang baru saja tiba dari naik kereta," katanya.

Baca juga: Museum Batik: Dunia sudah akui batik sebagai identitas Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi ajak masyarakat kenakan batik dengan rasa bangga

Baca juga: Disbud DKI gelar Pameran Batik Tuban di Museum Tekstil