Pameran tersebut, yang digelar sehari sebelum peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat China, menampilkan 269 foto unik yang berasal dari berbagai periode sejarah. Foto-foto tersebut diseleksi dari koleksi milik Xinhua yang terdiri dari 10 juta lebih gambar, yang merupakan arsip foto terbesar di negara itu.
Pada upacara pembukaan pameran tersebut, Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui mengatakan bahwa meski terasa seperti momen yang singkat dalam sejarah manusia, 75 tahun merepresentasikan periode perubahan yang sangat besar bagi rakyat dan bangsa China.
"China di masa modern telah mencapai prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya dan bersifat kolosal. China berkomitmen terhadap pembangunan inovatif, keterbukaan, dan pembangunan hijau, serta berjuang untuk mempercepat terbentuknya kekuatan produktif baru," ujarnya.
Menurut Galina Kulikova, wakil ketua pertama Asosiasi Persahabatan Rusia-China sekaligus penerima Medali Persahabatan China, pameran ini sepenuhnya mengilustrasikan kerja sama China-Rusia di berbagai bidang.
"Saat ini, kerja sama bilateral meningkat secara dramatis berkat interaksi strategis aktif antara negara-negara kita," tuturnya, seraya menambahkan bahwa China modern telah mencapai level yang luar biasa dalam beberapa dekade.
Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra China serta upaya negara itu untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia menunjukkan bahwa China tidak hanya berfokus pada pembangunannya sendiri, tetapi juga secara langsung berkontribusi terhadap kesuksesan pembangunan negara-negara dan bangsa-bangsa lain, imbuhnya.
Pameran foto yang akan berlangsung selama satu bulan itu diselenggarakan bersama oleh Biro Eurasia Xinhua dan Zhongchengtong International Investment Co., Ltd., dan didukung oleh Kedutaan Besar China untuk Rusia.