Jakarta (ANTARA) - KiN Space mempersembahkan Art Week, acara yang bertajuk seni dengan menghadirkan berbagai program dan edukasi yang inklusif dan akan berlangsung pada akhir pekan, mulai 4 hingga 6 Oktober 2024.

Program Head KiN Space Aprina Murwanti menyampaikan bahwa KiN Space akan terus menghadirkan pameran-pameran tematik dari berbagai seniman serta menyelenggarakan program-program yang bertepatan dengan momen seni maupun hari nasional lainnya.

“Kami ingin KiN Space menjadi ruang yang dinamis dan penuh kreativitas, di mana seni dan edukasi berjalan beriringan,” ujar Aprina dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.

Sebagai bagian dari Art Week, KiN Space akan dimulai dengan memperkenalkan pameran galeri terbaru bertajuk DAUR, yang menampilkan karya dari dua perupa, Ika Vantiani dan Tennessee Caroline.

Baca juga: KiN Space ajak anak eksplor budaya bangsa lewat pengalaman interaktif

Baca juga: Tampilkan 40 karya seni, Menparekraf apresiasi pameran ArtMoments

Pameran tersebut akan berlangsung mulai 29 September hingga 31 Oktober 2024, dengan mengangkat tema keberlanjutan dan siklus hidup. DAUR mengajak para pengunjung untuk merenungkan dampak dari setiap keputusan yang mereka buat terhadap lingkungan.

Melalui karya-karya yang ditampilkan, pameran ini menawarkan refleksi mendalam tentang masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Selama Art Week, pengunjung juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif seperti Curated Special Class dengan tema Leang Leang Cave Adventure: Prehistoric Rock Art serta berbagai aktivitas seni di acara Artsy Weekend.

Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup storytelling, painting on cave, rock making with paper mache, serta kesenian lainnya seperti face painting, batik nail art, dan floral pattern tattoo. Seluruh kegiatan dirancang untuk menjangkau pengunjung dari berbagai usia, menciptakan pengalaman seni yang menyenangkan dan penuh makna.

KiN Space mengusung edukasi galeri sebagai bagian dari misinya untuk menghadirkan seni sebagai media belajar yang menyenangkan dan inklusif.

Tidak hanya menampilkan seni kontemporer, KiN Space juga mengapresiasi berbagai bentuk seni lainnya, termasuk seni prasejarah, tradisional dan modern, dengan menerapkan play pedagogy yang dirancang untuk memberikan pengalaman edukasi yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Paduan edukasi galeri dan pengalaman bermain dalam KiN Space menciptakan ruang ideal untuk menikmati seni, belajar dan bersenang-senang. Pendekatan ini mendorong pengunjung untuk mengapresiasi seni, memahami konteks di balik karya perupa, serta mengembangkan kreativitas diri.

Baca juga: Galeri NEO tuang pengembaraan batin lewat "Speaking the Unspeakable"

Baca juga: Australia-ASEAN gelar pameran seni rayakan 50 tahun hubungan budaya

Baca juga: KBRI Athena gelar pameran kolaborasi seni Indonesia-Yunani