Kota Bengkulu (ANTARA) - Memperingati hari Batik Nasional, perajin batik di Kota Bengkulu menyebutkan bahwa hingga saat ini batik besurek sangat diminati di dua negara Asia yaitu Malaysia dan Singapura.

Banyaknya masyarakat dari negara luar yang berminat terhadap batik besurek Bengkulu sebab memiliki motif yang khas dan inovatif sejak beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Tokopedia dukung UMKM lewat kampanye
"Alhamdulillah, peminat batik bersurek semakin banyak. Kami melihat peningkatan yang signifikan, terutama di kalangan usia 30 hingga 40 tahun. Namun, yang lebih menggembirakan adalah banyaknya anak muda yang kini juga tertarik. Inovasi produk kami, yang tidak hanya mencakup kemeja, tetapi juga jaket dan blus-blus kekinian, membuat batik ini semakin digemari oleh generasi muda," kata salah satu perajin batik besurek di Kota Bengkulu yaitu Berta Wulandari.

Selain diminati di dua negara, batik besurek Bengkulu juga sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah seperti Jakarta, Lombok, Aceh dan kota lainnya yang ada di Indonesia.

Berta menjelaskan, dengan banyaknya minat masyarakat dari luar Provinsi Bengkulu menjadi motivasi untuk terus melakukan inovasi guna menarik perhatian para konsumen.

Salah satunya, yaitu dengan menggabungkan motif tradisional dan modern, Batik bersurek mampu menghasilkan desain yang unik dan menarik.

Untuk motif utama batik besurek di Bengkulu yaitu burung kuau, relung paku, kaligrafi, rembulan, pohon air, bunga ceria, dan mlanding.

Baca juga: Kenali ciri khas batik dengan sentuhan malam panas
"Kami juga terus berinovasi dengan menambahkan motif baru seperti bunga Rafflesia dan kaligrafi, serta mengombinasikan nya dengan tenun dan bahan polos lainnya. Hal ini tidak hanya menjaga keaslian batik, tetapi juga memberikan kesan modern yang cocok dengan tren saat ini," sebut dia.

Sementara itu, Berta berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pengembangan batik, terutama Batik Bersurek.

"Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan dan mendukung pengembangan batik, agar semakin dikenal, terutama di kalangan generasi muda. Dengan dukungan yang tepat, kami percaya batik bisa ditempatkan di galeri-galeri batik dan menjadi bagian dari promosi pariwisata di Bengkulu," sebutnya.

Diketahui, harga batik besurek di Kota Bengkulu bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung dengan motif dan kesulitannya.


Baca juga: Peringati Hari Batik Nasional, PNM berdayakan pengrajin batik lewat teknik ecoprint