Sentani (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menetapkan tiga sekolah Papua sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2024.

Tiga sekolah tersebut adalah SMP Kristen Kalam Kudus Sentani di Kabupaten Jayapura sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 bersama SD Negeri 1 Biak Kota Kabupaten Biak Numfor. Sementara SMP Negeri 2 Sentani Kabupaten Jayapura sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024 di Jakarta, Rabu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Rabu, membenarkan bahwa dua sekolah di daerah ini, termasuk satu sekolah Kabupaten Biak, mendapatkan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024.

“Kami bersyukur dari beberapa sekolah yang diusulkan ke tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan ke tingkat nasional akhirnya ada dua sekolah,” katanya.

Baca juga: Wamen LHK: Jumlah sekolah Adiwiyata naik 30,43 persen dari tahun lalu

Menurut Abdul Rahman, sebanyak 512 sekolah seluruh Indonesia dilombakan atau mengikuti Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) 2024.

“Tentu ini merupakan dedikasi dan dukungan sekolah luar biasa sepanjang tahun ini, sehingga dua sekolah Kabupaten Jayapura menjadi pemenang mengalahkan calon lainnya,” ujar Abdul Rahman Basri.

Dia menjelaskan meskipun tahun ini yang memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional menurun dari lima menjadi dua sekolah, tetapi pihaknya tetap bersyukur.

Baca juga: KLHK kuatkan peran generasi muda dalam upaya konservasi air

“Persaingannya ketat di tingkat nasional, sehingga dari lima sekolah kami hanya bisa mempertahankan juara dua sekolah dan itu prestasi luar biasa,” katanya.

Pihaknya akan terus mendampingi dan mendorong sekolah-sekolah di Kabupaten Jayapura untuk menjaga kebersihan dan budaya bersih di lingkungan sekolah.

“Kami akan terus mendampingi sekolah-sekolah di Kabupaten Jayapura untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah dan bagaimana dalam perhatian lingkungan dengan menanam pohon supaya dapat diusulkan ke provinsi, kemudian tingkat nasional pada tahun depan,” ujarnya.

Baca juga: KLHK kenalkan Sekolah Adiwiyata di World Water Forum