Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Bidang Operasi, Logistik, dan Komunikasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ahmad Muzani, menjelaskan siaran langsung di televisi yang menyiarkan tayangan Prabowo Subianto sedang memaparkan visi misi bukanlah kampanye.

Salah satu siaran televisi swasta beberapa waktu lalu menayangkan secara langsung calon presiden nomor urut satu itu memaparkan visi misi di depan kader Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

"Itu bukan sesuatu yang diada-adakan. Itu memang arenanya. Acaranya kan seperti itu," kata Muzani sebelum pertemuan dengan kepala daerah kader partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di Jakarta, Selasa.

Menurut Muzani, jika ada universitas yang mengundang Prabowo, acaranya juga serupa seperti itu, namun jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menganggapnya pelanggaran, maka mereka siap menjelaskan.

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon juga menegaskan tidak ada kampanye dalam siaran tersebut.

"Enggak ada kampanye, hanya pemaparan visi misi. Itu juga banyak disampaikan oleh kandidat lainnya," katanya.

Fadli juga mengatakan suatu pemaparan bisa disebut kampanye jika ada ajakan untuk memilih.

"Kampanye itu kalau bilang ayo pilih, ini kan tidak," ujarnya.

Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Selasa sore, menggelar pertemuan dengan sekitar 400 kepala daerah yang merupakan kader partai dalam Koalisi Merah Putih yang selain untuk bersilaturahmi tapi juga untuk mendulang suara pada Pemilihan Presiden nanti.