Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengemukakan ajang Jakarta Innovations Days (JID) 2024 akan menghadirkan sederet inovasi antara lain budi daya kuda laut, perpustakaan keliling, hingga perangkat tes inspeksi visual asam asetat (IVA)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania di Jakarta, Rabu menyebut inovasi budi daya kuda laut digagas oleh SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu bahkan menjadi juara pertama Jakarta Innovation Awards 2024 untuk kategori SMA/SMK.

"Bagaimana teman-teman dari SMK udah memahami prinsip-prinsip tentang inovasi. Ke depan, bioteknologi itu menjadi sangat penting. Oleh karena itu, semangat yang ditampilkan bagaimana menerapkan bioteknologi sederhana di dalam budidaya kuda laut dan juga beberapa biota-biota laut itu luar biasa," kata dia.

Baca juga: Jakarta tingkatkan inovasi untuk wujudkan visi jadi kota global

Inovasi yang dilakukan yakni membudidayakan kuda laut dan ikan hias nemo menggunakan sistem sumur filtrasi dasar laut. Adapun pembuatan media sumur menggunakan beton berbentuk kubus yang terbagi menjadi empat sisi beton persegi. Ini dilakukan guna mempermudah proses distribusi.

Selain budi daya biota laut, JID Expo 2024 juga menghadirkan inovasi dari perangkat daerah termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta yakni dalam bentuk layanan Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata).

Permata merupakan bus perpustakaan keliling yang menyediakan sekitar 1.000 buku bacaan serta sejumlah buku braille, buku audio, dan layar pemutar film edukasi.

Baca juga: KPU Jakbar buat inovasi untuk atasi pemilih yang sudah meninggal

Inovasi lainnya yakni perangkat pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) guna mendeteksi dini kanker serviks (leher rahim) menggunakan alat pemeriksaan tes IVA (amathea).

Tempat tidur untuk pasien, bersama alat-alat yang dibutuhkan seperti tirai pembatas ruangan, senter kepala (headlamp), bangku, dan lainnya semua dapat terfasilitasi melalui alat yang diberi warna dominan merah muda tersebut.

"Tes IVA untuk menghindari kanker serviks. Dan itu sangat compact, bisa dibawa ke mana-mana. Kita harus memastikan para wanita bisa dites, tapi kadang-kadang mereka datang ke puskesmas juga malas. Nah itu juga sederhana tapi sangat muda diterapkan (implementable), berkelanjutan dan manfaatnya luar biasa," jelas Atika.

Baca juga: KAI Daop 1 pamerkan inovasi layanan kepada delegasi ARCEO's Conference

JID Expo 2024 berlangsung 1 Oktober lalu hingga 4 Oktober, dengan mengusung tema "Imagining 20 Years of Jakarta".

Acara tahun ini akan berfokus pada inovasi potensial dan solusi kolaboratif yang mengatasi tantangan perkotaan dan mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global terkemuka dalam dua dekade mendatang.

Acara ini diramaikan sebanyak 52 inovator dan sepuluh sesi diskusi panel dengan topik yang mendukung visi Jakarta ke depan dengan menghadirkan narasumber, seperti para inovator, akademisi, profesional, dan perwakilan pemerintah/kementerian/lembaga.

Ada juga sesi temu inovasi atau innovation matchmaking yang merupakan rangkaian agenda untuk mengembangkan inovasi ke depan melalui sinergi.

Acara JID Expo 2024 ini juga diperkuat dengan Deklarasi JID Expo 2024 untuk menguatkan komitmen bersama dalam menumbuhkan ekosistem riset dan inovasi.

"Kita di situ bisa belajar, bisa memahami. Berdiskusi dengan para inovator-inovator," demikian kata Atika.