Presiden minta menteri tetap fokus kerja selama kampanye
3 Juni 2014 14:30 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri dalam kabinetnya tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan selama masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden.(ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat kabinet paripurna pada Rabu (4/6) untuk memastikan para menterinya tetap fokus bekerja selama masa kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
"Kalau memang tidak bisa lagi mengurusi kementeriannya, dan harus aktif menjadi tim sukses misalnya atau bergerak ke sana kemari, saya persilahkan untuk mengundurkan diri," kata Presiden Yudhoyono dalam rapat pemantapan pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa.
Presiden mengatakan dia memperbolehkan para menteri yang ingin terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mengambil cuti sehari dalam seminggu hari kerja sesuai aturan yang berlaku asal tetap menjalankan tugas dalam pemerintahan.
"Boleh, tidak dilarang, Sabtu-Minggu hak saudara, dan cuti satu hari kerja, tetapi tetaplah fokus pada tugas pokok dalam menjalankan pemerintahan. Cegah terjadinya conflict of interest," katanya.
Presiden juga mengatakan bahwa dia telah mengevaluasi kinerja para menteri dan akan menyampaikan hasilnya pada rapat paripurna Rabu (4/6).
Dalam rapat persiapan pemilihan presiden dan wakil presiden itu, dia juga memberikan 13 arahan dan instruksi, di antaranya agar penyelenggara mempersiapkan pemilu sebaik-baiknya serta mencegah terjadinya pelanggaran pemilu dan mencegah benturan antar pendukung.
Rapat koordinasi nasional tersebut diikuti oleh para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seperti gubernur, bupati dan wali kota serta pejabat Kementerian Dalam Negeri, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan panitia pengawas pemilu.
"Kalau memang tidak bisa lagi mengurusi kementeriannya, dan harus aktif menjadi tim sukses misalnya atau bergerak ke sana kemari, saya persilahkan untuk mengundurkan diri," kata Presiden Yudhoyono dalam rapat pemantapan pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa.
Presiden mengatakan dia memperbolehkan para menteri yang ingin terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mengambil cuti sehari dalam seminggu hari kerja sesuai aturan yang berlaku asal tetap menjalankan tugas dalam pemerintahan.
"Boleh, tidak dilarang, Sabtu-Minggu hak saudara, dan cuti satu hari kerja, tetapi tetaplah fokus pada tugas pokok dalam menjalankan pemerintahan. Cegah terjadinya conflict of interest," katanya.
Presiden juga mengatakan bahwa dia telah mengevaluasi kinerja para menteri dan akan menyampaikan hasilnya pada rapat paripurna Rabu (4/6).
Dalam rapat persiapan pemilihan presiden dan wakil presiden itu, dia juga memberikan 13 arahan dan instruksi, di antaranya agar penyelenggara mempersiapkan pemilu sebaik-baiknya serta mencegah terjadinya pelanggaran pemilu dan mencegah benturan antar pendukung.
Rapat koordinasi nasional tersebut diikuti oleh para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seperti gubernur, bupati dan wali kota serta pejabat Kementerian Dalam Negeri, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan panitia pengawas pemilu.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: