Teheran (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa setelah serangan rudal Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) ke jantung wilayah pendudukan, Netanyahu harus memahami bahwa Iran bukanlah negara agresif, namun tetap berdiri teguh melawan setiap ancaman.

“Berdasarkan hak yang sah dan dengan tujuan menciptakan perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, respons tegas telah diberikan terhadap agresi rezim Zionis,” tulis Pezeshkian di akun X miliknya.

"Tindakan ini untuk membela kepentingan dan warga negara Iran," katanya.

Presiden Iran menjelaskan bahwa Netanyahu harus memahami bahwa Iran bukanlah pihak yang suka berperang, tetapi tetap teguh melawan setiap ancaman.

“Ini hanyalah sedikit dari kekuatan kami. Jangan terlibat konflik dengan Iran,” tambahnya lagi.

Sumber: IRNA-OANA

Baca juga: Iran: Aksi kami terhadap Israel selesai kecuali mereka lakukan balasan
Baca juga: Iran: Serangan ke Israel atas dasar 'hak pembelaan diri yang sah"
Baca juga: Sekjen PBB, Presiden Iran bahas konflik di Timur Tengah
Baca juga: Slovenia minta Netanyahu setop perang
Baca juga: Sekjen PBB: Hindari perang habis-habisan di Lebanon