Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) melakukan pekerjaan pengurasan saluran air di enam titik wilayah RW 03, Cideng sebagai upaya mencegah banjir saat hujan deras.
"Ada enam titik lokasi permohonan RW 03 yang dilakukan pengurasan seperti, di Jalan Batang Hari, Jalan Odan, Jalan Kampar, Jalan Kuantan yang sudah selesai. Sementara Jalan Tambesi dan Jalan Diah masih dalam proses penyelesaian pekerjaan," kata mandor pekerjaan SDA Kecamatan Gambir Andi Dwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: "Giant sea wall" untuk atasi banjir di Jakarta
Andi menyebut pengurasan lumpur di saluran ini sekaligus menindaklanjuti permohonan warga RW 03. Hasil pengurasan ini telah mengangkat lumpur sekitar 30 meter kubik dari enam titik lokasi pengurasan yang dibuang ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Pada pengurasan di Jalan Tambesi, kata Andi, pihaknya mengerahkan tujuh personel dari SDA Kecamatan Gambir.

"Pengerjaan pengurasan saluran di Jalan Tambesi sudah berlangsung selama dua hari kemungkinan selesai tiga hari lagi karena pengurasan dilakukan di sisi kanan dan kiri saluran," jelas Andi.

Menurut Andi pengurasan saluran ini perlu dilakukan terlebih sudah mulai memasuki musim penghujan yang memang saluran harus bersih dari lumpur dan sampah.

Baca juga: Tanggul pantai Jakarta yang ditugaskan ke PUPR ditarget selesai 2025
"Saya juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan saluran yang sudah dikuras. Jangan biasakan membuang sampah di saluran air," ucap Andi.

Perbaiki saluran air

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan perbaikan saluran air permukiman warga di Jalan Krekot Bunder VIII, RT 06/06 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar. Perbaikan ini ditargetkan rampung pada Desember 2024 mendatang.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Sawah Besar, Yusuf Sumardani mengatakan perbaikan saluran menindaklanjuti usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024. Usulan itu ditindaklanjuti menjadi usulan langsung.

"Kondisinya memang banyak bagian turap yang rusak hingga rontok. Makanya segera kita tindaklanjuti," kata Yusuf.

Saluran ini memiliki lebar sekitar 40 sentimeter dengan tinggi sekitar 75 sentimeter. Pekerjaan perbaikan uang dilakukan sejak Senin (23/9) lalu ini meliputi sepanjang 160 meter di kedua sisi saluran.

Baca juga: Jaksel normalisasi saluran air di Iskandar Muda demi kurangi banjir
"Secara progres sudah mencapai sekitar 30 persen dari total pekerjaan. Setiap hari mengerahkan sebanyak 11 orang Satgas SDA Kecamatan Sawah Besar untuk melakukan pekerjaan lapangan," ujar Yusuf.

Adapun perbaikan ini mengganti bagian turap dari menggunakan material baut kali dengan saluran beton u (u-ditch). Saluran juga direncanakan dilengkapi dengan penutup pada bagian atas.