"Keberadaan rumah pompa hidran mandiri di lingkungan permukiman warga ini bertujuan mempercepat penanganan kebakaran di wilayah padat penduduk yang jauh dari sumber air alam," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Gulkarmat DKI Jakarta sisir lantai gedung Bakamla RI yang terbakar
Huda mengatakan rumah pompa hidran mandiri memiliki kapasitas 14.000 liter yang jaraknya mencapai radius satu kilometer (km).Baca juga: Gulkarmat DKI Jakarta sisir lantai gedung Bakamla RI yang terbakar
Kemudian, Gulkarmat Jaksel juga sudah melatih sebanyak 20 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kelurahan Srengseng Sawah agar bisa mengoperasikan hidran secara mandiri apabila terjadi kebakaran.
Untuk perawatan rumah pompa hidran mandiri ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan sudah menyiapkan penganggaran untuk pemeliharaan secara rutin.
Baca juga: Dua kapal terbakar di Muara Baru, 40 orang pemadam dikerahkan
"Kami ingin melakukan optimalisasi penanganan dini kebakaran melalui pemberdayaan masyarakat," ujarnya.Baca juga: Dua kapal terbakar di Muara Baru, 40 orang pemadam dikerahkan
Sementara itu, Lurah Srengseng Sawah, Sarca mengapresiasi kehadiran rumah pompa hidran mandiri di wilayahnya yang memang membutuhkan penanganan cepat apabila terjadi kebakaran.
Keberadaan perangkat ini akan memberikan manfaat dan dampak sangat positif kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran.
"Saya ingatkan masyarakat untuk turut ikut menjaga dan memeliharanya dengan sebaik-baiknya," ujar Sarca.
Baca juga: Kebakaran yang hanguskan truk sampah diduga dipicu puntung rokok
Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menghendaki pembangunan lima hidran mandiri lagi di wilayah DKI Jakarta yang rawan air dan rentan terhadap bahaya kebakaran pada 2024.Baca juga: Kebakaran yang hanguskan truk sampah diduga dipicu puntung rokok
Kepala Bidang Sarana Operasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Muslim Suseno sebelumnya merinci total hidran mandiri di seluruh DKI Jakarta saat ini berjumlah 39 unit.