Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) membuka layanan kependudukan bagi pemilih pemula untuk menyukseskan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Kemarin kami menggelar layanan jemput bola di SMA Negeri 35 Jalan Mutiara, RT 18/05, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang. Total sebanyak 49 orang pelajar mengakses layanan kami," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat Syamsu Bahri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Ketua DPD PAN Jakbar nilai Eko Patrio bawa harapan baru bagi partai
Syamsu mengatakan kegiatan layanan ini dilaksanakan secara bergilir sesuai dengan permintaan dan kebutuhan di lapangan.

"Kebetulan saat ini mendekati Pilkada. Jadi kita sasar usia pemilih pemula," ujar Syamsu.

Syamsu menyebut kegiatan kali ini pihaknya memang sengaja menyasar ke pelajar yang secara usia merupakan pemilih pemula.

Baca juga: KPU Jakut giat sosialisasikan pelajar gunakan hak pilih di pilkada
Syamsu berharap layanan jemput bola ini bisa turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat pada November mendatang.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat Mia Mahayati menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi jajarannya bersama Kecamatan Tanah Abang dan Gambir.

Dari sebanyak 49 pelajar yang mengakses layanan, sebanyak 42 di antaranya melakukan perekaman KTP pemula dan sisanya mengakses layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

"Dari 42 orang pelajar yang lakukan perekaman KTP pemula, sebanyak 41 di antaranya berdomisili di Jakarta Pusat dan satu lainnya warga Jakarta Barat," ujar Mia.

Baca juga: Warga Jakarta bisa tahu lokasi TPS Pilkada Jakarta secara daring
Pemerintah Kota dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat berkoordinasi untuk menjaga agar data kependudukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tetap valid.

"Peran kita mengecek kembali sesuai kebutuhan dokumen yang dikomunikasikan oleh KPU Jakarta Pusat," kata Syamsu Bachri di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (19/7).