Banjarbaru (ANTARA) - Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) menyatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) periode triwulan III Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp1 miliar, yang berarti mampu melebihi target yang ditetapkan pada 2024 sebesar Rp740 juta.

"Ada kenaikan sekitar 13,6 persen dari target yang ditetapkan pada 2024," kata Kepala Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel Agustya Febry Andrean didampingi Kepala Seksi Kemitraan dan Pengendalian Mutu Muchlidani di Banjarbaru, Selasa.

Febry mengatakan Dinas PUPR Provinsi Kalsel berupaya maksimal berinovasi dan mengembangkan laboratorium tersebut untuk meningkatkan realisasi pendapatan pada tahun berikutnya.

Febry mengungkapkan kenaikan terbesar PAD tersebut andil dari pelayanan pada bidang pengujian bahan bangunan, termasuk kuat tekan beton kubus, silinder, dan lain sebagainya.

Kemudian penyumbang terbesar kedua melalui bidang pengujian tanah dan bebatuan, serta penyumbang ketiga pada bidang pengujian aspal.

"Kita mengharapkan target pada tahun depan terus meningkat dengan didukung berbagai upaya yang dilakukan," ucap Febry.

Febry menuturkan Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel sudah merencanakan beberapa upaya, termasuk program re-akreditasi laboratorium, mempertahankan status akreditasi, dan menambahkan parameter yang sudah terakreditasi guna meningkatkan PAD pada tahun mendatang.

Saat ini, dituturkan Febry, Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel memiliki sembilan parameter terakreditasi, dan bakal menambah empat-lima parameter untuk mendukung upaya pengembangan pada bidang tertentu.

Upaya lain, Febry menyatakan akan menambahkan alat laboratorium baru dan memperbarui alat laboratorium yang terbaru sesuai dengan standar pengujian dunia konstruksi berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Sebagian dari alat tersebut akan dibeli impor," ungkap Febry.

Namun, Febry mengungkapkan pembelian alat dari penyedia lokal untuk mendukung industri domestik dan kalibrasi alat pengukuran secara rutin pada penyedia lokal di Kalsel maupun nasional guna menjaga keakuratan perhitungan alat.

Kemudian, PUPR Provinsi Kalsel terus meningkatkan sertifikasi tenaga laboratorium melalui berbagai macam pendidikan, pelatihan, dan bimbingan teknis guna meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur.

Lalu, mengikuti dan melaksanakan uji profisiensi dan uji banding dengan laboratorium konstruksi lain di seluruh Indonesia untuk upaya peningkatan jaminan mutu terhadap hasil pengujian.

Febry mengharapkan Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel semakin meningkatkan PAD pada masa mendatang melalui berbagai upaya pengembangan dan inovasi tersebut,.

"Tentunya juga memberikan pelayanan pengujian bahan konstruksi yang berkualitas, akurat, dan andal bagi pelanggan," ucap Febry.

Baca juga: PUPR Kalsel kejar target proyek Tugu Pal Nol selesai akhir 2024
Baca juga: Kementerian PUPR hibahkan Jalan Sudirman Kandangan ke Pemkab HSS