Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi ini pada September 2024 naik 0,66 persen dari 117,49 pada bulan sebelumnya menjadi 118,00.
"Kenaikan NTP pada September 2024 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal," ujar Kepala BPS Sulsel Aryanto, di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan beberapa komoditas penyumbang yang mempengaruhi kenaikan NTP itu, di antaranya gabah, jagung, cengkeh, dan nilam.
Aryanto menjelaskan NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Peningkatan NTP tersebut, kata dia lagi, terjadi karena It mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan Ib.
Dari hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada bulan September 2024, NTP di Sulsel secara umum mengalami peningkatan sebesar 0,66 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. NTP bulan Agustus 2024 sebesar 117,24 naik menjadi 118,00 pada
bulan September 2024.
Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami peningkatan, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan.
Adapun NTP subsektor tanaman pangan (NTPP) pada bulan September 2024, mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen dari bulan sebelumnya.
NTP subsektor tanaman hortikultura (NTPH) pada bulan September 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu turun sebesar 8,69 persen.
NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) pada bulan September 2024, mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 1,31 persen.
NTP subsektor peternakan (NTPT) pada bulan September 2024, mengalami peningkatan dibandingkan bulan Agustus 2024 sebesar 0,35 persen.
Sementara NTP subsektor perikanan (NTNP) pada bulan September 2024 mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: BPS: Nilai tukar petani Sulsel naik 0,09 persen pada November
Baca juga: NTP Sulsel per Juni 2024 alami kenaikan 1,40 persen
NTP Sulsel per September 2024 alami kenaikan 0,66 persen
1 Oktober 2024 21:13 WIB
Grafis perkembangan nilai tukar rupiah bulan September 2024 oleh BPS Sulsel, Selasa (1/10/2024). ANTARA/Muh Hasanuddin
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: