Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat perkembangan harga gabah kering panen (GKP) tingkat petani di September 2024 sebesar Rp6.187 per kilogram.
"Harga rata-rata untuk gabah kering panen tingkat petani di Provinsi Lampung pada September mengalami penurunan sebesar 3,07 persen. Pada September harga gabah kering panen tingkat petani sebesar Rp6.187 per kilogram, sedangkan bulan sebelumnya Rp6.383 per kilogram," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis berdasarkan keterangan secara daring di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan untuk harga gabah kering giling tertinggi di daerah tersebut sebesar Rp6.400 per kilogram. Dengan varietas Inpari 32 HDB, terletak di Kecamatan Trimurjo dan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Kemudian gabah kering panen ada juga di Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu dengan jenis varietas IR 32 dan Ciherang.
"Sedangkan harga terendah untuk gabah kering panen adalah Rp6.000 per kilogram. Dengan varietas Ciherang dan Inpari 32 HDB yang ada di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan dan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu," katanya
Dia menjelaskan ada juga gabah kering panen terendah dengan varietas Ciherang, Inpari 32 HDB, dan Cibatu 06 di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Selanjutnya varietas Inpari 32 HDB di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah.
"Sedangkan perkembangan harga beras di penggilingan, untuk harga beras premium di September di tingkat penggilingan Rp13.368 per kilogram atau turun 0,47 persen dari bulan sebelumnya," ucap dia.
Sedangkan untuk kualitas medium di penggilingan naik 0,79 persen menjadi Rp11.950 per kilogram.